Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemlu AS Yakinkan Kongres Jual F-16 ke Turki: Sejalan Kepentingan Keamanan Nasional

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) meyakini, potensi penjualan jet tempur F-16 ke Turki akan sejalan dengan kepentingan keamanan nasional Washington dan memperkuat persatuan jangka panjang NATO.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah surat kepada Kongres AS yang sejauh ini tidak mendukung rencana penjualan F-16 kepada Turki.

Pada Oktober 2021, Turki mengajukan permintaan ke AS untuk membeli 40 jet tempur F-16 buatan Lockheed Martin dan hampir 80 paket modernisasi untuk pesawat tempur yang ada.

Washington sejauh ini menahan diri untuk tidak mengungkapkan pendapat apa pun tentang penjualan itu, dengan mengatakan itu perlu melalui serangkaian proses.

Penjualan senjata AS ke Turki menjadi perdebatan setelah Ankara mengakuisisi sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia.

Hal tersebut memicu sanksi AS serta penghapusan Turki dari program jet tempur F-35.

Surat Kementerian Luar Negeri AS kepada Kongers AS tersebut bertanggal 17 Maret dan ditandatangani Naz Durakoglu, sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam surat tersebut, kementerian mengakui hubungan dengan Turki memang sedang menegang.

Namun, dukungan Turki dan hubungan pertahanan dengan Ukraina merupakan pencegah yang penting di kawasan tersebut.

Meski tidak memberikan jaminan atau batas waktu untuk penjualan, surat itu menekankan bahwa hukuman yang dijatuhkan Washington setelah Turki membeli S-400 mewakili harga yang harus dibayar secara signifikan.

“Pemerintah percaya, tetap ada kepentingan persatuan dan kemampuan aliansi NATO jangka panjang yang menarik, serta keamanan nasional AS, kepentingan ekonomi, dan komersial yang didukung oleh hubungan perdagangan pertahanan AS yang sesuai dengan Turki,” tulis surat itu.

"Penjualan yang diusulkan akan memerlukan pemberitahuan Kongres jika Kementerian Luar Negeri AS menyetujuinya," tambah surat itu.

Surat dari Kementerian Luar Negeri AS tersebut merupakan tanggapan atas surat tertanggal 4 Februari yang dipimpin oleh anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Frank Pallone dan lebih dari 50 anggota parlemen.

Surat tersebut mendesak Pemerintah AS untuk menolak usulan pembelian F-16 dari Ankara, mengutip apa yang mereka katakan sebagai kurangnya komitmen Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk NATO.

Turki berbagi perbatasan maritim dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan keduanya.

Ankara juga telah menjadi tuan rumah pembicaraan antara Kyiv dan Moskwa di Istanbul.

Turki telah menyuarakan dukungan untuk Ukraina, tetapi juga menentang sanksi Barat yang diterapkan pada Moskwa atas invasi tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/07/183100970/kemlu-as-yakinkan-kongres-jual-f-16-ke-turki--sejalan-kepentingan

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke