Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Militer AS memindahkan satu skuadron jet tempur F-16 dari Jerman ke Romania.

Pemindahan tersebut dimaksudkan AS untuk memperkuat keamanan regional di tengah ketegangan yang memanas antara Rusia dengan Ukraina.

Kendati demikian, Komando Angkatan Udara AS di Eropa tidak merinci berapa banyak jumlah pesawat dalam satu skuadron yang dipindahkan tersebut.

Baca juga: Pentagon Belum Izinkan Jurnalis AS Ikuti Militer dan Meliput Ukraina

Satu skuadron jet tempur biasanya terdiri dari 12 hingga 24 unit pesawat tergantung standar masing-masing negara.

Komando Angkatan Udara AS di Eropa mengatakan, jet-jet tempur tersebut akan tiba di pangkalan udara Fetesti Romania pada Jumat (11/2/2022), sebagaimana dilansir AFP.

Pangkalan tersebut berjarak kurang dari 100 kilometer dari Laut Hitam. Skuadron tersebut akan bergabunglah dengan beberapa jet tempur Italia yang sudah dikerahkan di sana.

Komando Angkatan Udara AS di Eropa menambahkan, para awak dan jet tempur F-16 tersebut akan bekerja sama dengan sekutu di wilayah Laut Hitam.

Baca juga: 6 Negara Desak Warganya Keluar dari Ukraina Setelah Peringatan AS soal Invasi Rusia

“Untuk memperkuat keamanan regional selama ketegangan saat ini yang disebabkan oleh pembangunan militer Rusia di dekat Ukraina,” kata Komando Angkatan Udara AS di Eropa.

Mereka akan bertanggung jawab khususnya untuk melindungi wilayah udara NATO di wilayah dekat Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Pada Kamis (10/2/2022), Angkatan Udara AS mengumumkan kedatangan bomber strategis B-52 di Inggris.

Sementara Angkatan Laut AS mengumumkan pengerahan empat kapal perusak di Eropa untuk memperkuat Armada Keenam AS.

Baca juga: Terkait Ketegangan Rusia-Ukraina, Kemlu Pastikan Kondisi WNI Aman

Presiden AS Joe Biden juga telah mengirim 3.000 tentara AS ke Jerman, Polandia, dan Romania untuk memperkuat para sekutunya di sisi timur NATO.

Pengerahan kekuatan militer AS di Eropa tersebut terjadi ketika negara-negara Barat khawatir Rusia bisa menginvasi Ukraina kapan saja.

Selain itu, Rusia juga menggelar latihan militer berskala besar di Belarus, tepat di daerah perbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Pembicaraan Rusia-Ukraina soal Konflik Separatis Gagal Total

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com