Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet F-16 Taiwan Jatuh ke Laut, Pelatihan Tempur Ditangguhkan

Kompas.com - 12/01/2022, 12:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

TAIPEI, KOMPAS.com - Angkatan udara Taiwan pada Selasa (11/1/2022) menangguhkan pelatihan tempur untuk armada F-16, setelah model jet tempur yang baru saja mendapatkan pembaruan jatuh ke laut dalam rangkaian insiden kecelakaan armada militer terbaru.

Kementerian Pertahanan pulau itu mengatakan F-16V, tipe paling canggih dalam armada Taiwan, hilang dari layar radar setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chiayi di Taiwan selatan untuk misi pelatihan di atas lapangan tembak pesisir.

Baca juga: Kehabisan Stok dari AS, McDonalds Taiwan Setop Jual Kentang Goreng Sementara

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengeluarkan instruksi untuk tidak menyia-nyiakan upaya misi pencarian dan penyelamatan, dan "untuk lebih memperjelas penyebab kecelakaan itu," kata juru bicaranya.

Pusat Komando Penyelamatan pemerintah mengatakan para saksi telah melihat pesawat itu jatuh ke laut dan helikopter serta kapal sedang mencari pilotnya.

Inspektur Jenderal Angkatan Udara Liu Hui-chien mengatakan pesawat itu baru saja ditingkatkan ke versi "V", dengan sistem senjata dan avionik baru.

Pelatihan tempur untuk armada F-16 kini telah ditangguhkan, tambahnya melansir CNN pada Rabu (12/1/2022).

Pada akhir 2020, sebuah F-16 menghilang tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien di pantai timur Taiwan dalam misi pelatihan rutin.

Baca juga: Persiapan Invasi China, Taiwan Gelar Latihan Perang Perkotaan

Tahun lalu, dua pesawat tempur F-5E, yang pertama kali memasuki operasi di Taiwan pada 1970-an, juga jatuh ke laut di lepas pantai tenggara, setelah mereka tampaknya bertabrakan di udara selama misi pelatihan.

Angkatan udara Taiwan terlatih dengan baik. Pasukannya telah berusaha keras dari berulang kali berebut untuk mengawasi pesawat militer China dalam dua tahun terakhir, meskipun kecelakaan itu tidak terkait dengan kegiatan pencegatan ini.

China, yang mengeklaim pulau demokrasi itu sebagai miliknya, telah secara rutin mengirim pesawat ke zona pertahanan udara Taiwan.

Areanya sebagian besar di daerah sekitar Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan, tetapi terkadang juga ke wilayah udara antara Taiwan dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com