BRASILIA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah mengajukan visa turis untuk dapat tinggal di Amerika Serikat (AS) selama enam bulan.
Hal itu diungkapkan oleh pengacaranya, Felipe Alexandre pada Senin (30/1/2023).
Menurut dia, AS telah menerima pengajuan visa politisi sayap kanan Brasil itu pada Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Imbas Kerusuhan Brasil, Polisi Segera Direformasi
"Dia ingin mengambil cuti, menjernihkan pikirannya, dan menikmati menjadi turis di Amerika Serikat selama beberapa bulan sebelum memutuskan apa langkah selanjutnya," kata Alexandre dalam tanggapan email kepada Reuters.
Sebelumnya, di dalam negeri, sempat muncul seruan agar visa AS yang dipegang oleh Bolsonaro dicabut menyusul protes kekerasan di Brasilia.
"Apakah dia akan menggunakan (visanya) enam bulan penuh atau tidak, itu terserah dia dan strategi apa pun kami dukung untuk memulai berdasarkan rencananya,” tambah Alexandre.
Financial Times adalah yang pertama kali melaporkan bahwa Bolsonaro telah meminta visa turis AS.
Namun, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, catatan visa dirahasiakan berdasarkan hukum AS. Mereka tidak dapat membahas rincian kasus visa individu.
Baca juga: Menteri Kehakiman Era Bolsonaro Ditangkap terkait Kasus Kerusuhan Brasil
Bolsonaro sendiri diketahui pernah terbang ke Florida dua hari sebelum masa jabatannya berakhir pada 1 Januari 2023.
Posisinya digantikan oleh politisi sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva yang kemudian direspons dengan kerusuhan Brasil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.