MEMPHIS, KOMPAS.com - Departemen Pemadam Kebakaran Kota Memphis di Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS) memecat tiga anggota staf terkait kasus Tyre Nichols pada Senin (30/1/2023).
Mereka adalah petugas yang menanggapi tindak pemukulan fatal oleh polisi terhadap pemuda 29 tahun tersebut.
Ketiga petugas Pemadam Kebaran Memphi diberhentikan setelah penyelidik menemukan korban dalam kondisi diborgol dan dipukuli polisi tanpa mendapat perawatan medis selama hampir 15 menit.
Baca juga: Pengacara Keluarga Tyre Nichols Minta Reformasi Polisi AS, Singgung RUU George Floyd
Mereka adalah teknisi medis darurat Robert Long dan JaMichael Sandridge, serta Letnan Michelle Whitaker yang mengantar ke tempat kejadian.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Pemadam Kebakaran Memphis menyatakan, petugas Robert Long dan JaMichael Sandridge telah gagal menilai kondisi Tyre Nichols ketika tiba di lokasi.
Sementara Michelle Whitaker ditemukan tetap berada di dalam kendaraannya.
"Tinjauan internal atas perilaku mereka menemukan bahwa ketiga staf melanggar banyak kebijakan dan protokol," kata Departemen Pemadam Kebakaran Memphs dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Pemadam Kebakaran Gina Sweat, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Di saat yang sama, Departemen Kepolisian Kota Memphis mengumumkan total ada tujuh petugas polisi telah dibebastugaskan terkait kasus Tyre Nichols.
Mereka dipecat karena terlibat dalam konfrontasi yang menyebabkan kematian Nichols pada 10 Januari.
Baca juga: Orangtua Tyre Nichols Serukan Protes Damai Setelah Putranya Tewas Dikeroyok Polisi AS
Tujuh polisi itu termasuk lima petugas yang sebelumnya diberhentikan dari kepolisian dan didakwa pada minggu lalu dengan pembunuhan.
Petugas keenam yang diidentifikasi sebagai Preston Hemphill telah diskors dengan gaji menunggu sidang, dan petugas ketujuh yang tidak segera diidentifikasi juga dibebastugaskan tanpa gaji.
Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan terhadap Hemphill (26) yang bergabung dengan pasukan pada 2018, atau terhadap petugas ketujuh yang tidak disebutkan namanya.
Seorang juru bicara departemen kepolisian menolak berkomentar mengapa penangguhan itu tidak diumumkan sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.