MEMPHIS, KOMPAS.com - Kepala polisi Memphis telah membubarkan apa yang disebut unit Scorpion di kota itu.
Ini setelah beberapa petugasnya memukuli pria kulit hitam Tyre Nichols, yang kemudian meninggal karena luka-luka.
Unit Scorpion terdiri dari puluhan petugas yang mengincar pelaku kekerasan.
Baca juga: Tyre Nichols, Wajah Baru Gerakan Keadilan Rasial AS
"Adalah kepentingan terbaik semua untuk menonaktifkan unit Scorpion secara permanen," kata Direktur Polisi Cerelyn "CJ" Davis, seperti dilansir dari ABC.
Unit tiga tim ini terdiri dari sekitar 30 petugas yang menargetkan pelaku kekerasan di daerah yang dilanda kejahatan tinggi.
Unit Scorpion sudah tidak aktif sejak penangkapan Nichols 7 Januari lalu.
Dalam sebuah wawancara sebelumnya pada Jumat (27/1/2023) dengan Associated Press, Davis mengatakan dia tidak akan menutup unit bahkan jika beberapa petugas melakukan tindakan mengerikan. Dia mengaku masih membutuhkan unit itu untuk terus bekerja.
"Seluruh gagasan bahwa unit Scorpion adalah unit yang buruk, saya hanya punya masalah dengan itu," kata Davis, yang saat ini telah membubarkan unit.
Sementara itu, banyak penduduk Memphis yang mengunjungi lokasi pinggiran kota tempat Nichols dipukuli.
Orang-orang membawa bunga dan boneka mainan ke sudut jalan, sementara beberapa orang berdiri bersama dan berdoa.
Baca juga: Demonstrasi Pecah di Berbagai Penjuru AS Usai Tyre Nichols Tewas Dikeroyok Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.