Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Inggris Flybe Hentikan Bisnis, Batalkan Semua Penerbangan

Kompas.com - 29/01/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Maskapai regional Inggris Flybe pada Sabtu (28/1/2023) menghentikan bisnisnya untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Semua penerbangan pun dibatalkan dan 276 pekerja diberhentikan.

Sebuah pernyataan di situs web Flybe mengatakan maskapai, yang mengoperasikan layanan terjadwal dari Belfast, Birmingham dan Heathrow melintasi Inggris dan ke Amsterdam dan Jenewa, telah memasuki fase administrasi, yakni suatu bentuk perlindungan dari kreditur.

Baca juga: Perempuan Ini Melahirkan di Langit dalam Penerbangan Emirates Narita-Dubai

"Flybe sekarang telah menghentikan bisnis dan semua penerbangan dari dan ke Inggris yang dioperasikan oleh Flybe telah dibatalkan dan tidak akan dijadwal ulang," katanya, seperti dikutip dari Reuters.

Juru bicara administrator Interpath Advisory mengatakan sekitar 75.000 pelanggan Flybe memiliki pemesanan di masa mendatang yang sekarang tidak akan dilayani.

Berkantor pusat di Birmingham, Flybe mengoperasikan penerbangan pada 21 rute ke 17 tujuan di Inggris dan Eropa menggunakan armada delapan pesawat turboprop Q400 sewaan.

David Pike dan Mike Pink dari Interpath ditunjuk sebagai administrator bersama untuk Flybe.

Pike mengatakan Flybe telah berjuang untuk menahan sejumlah gejolak sejak diluncurkan kembali tahun lalu.

Ini termasuk keterlambatan pengiriman 17 pesawat dari lessor yang sangat mengganggu upayanya untuk membangun kembali kapasitas dan tetap kompetitif.

Baca juga: Wanita Ini Temukan Kembali Kopernya yang Hilang saat Penerbangan setelah Empat Tahun

Dia mengatakan elemen yang diperkecil dari platform operasi Flybe akan dipertahankan untuk waktu yang singkat selama ada kemungkinan transaksi penyelamatan.

Dia juga mendorong setiap pihak yang berkepentingan untuk segera melakukan kontak.

Seorang juru bicara Interpath mengatakan 45 anggota dari 321 tenaga kerja Flybe telah dipertahankan untuk sementara waktu.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengatakan akan memberikan saran dan informasi kepada penumpang yang terkena dampak.

Baca juga: Gangguan Sistem, 4.300 Penerbangan di AS Ditunda, 700 Dibatalkan

"Selalu sedih melihat maskapai memasuki fase administrasi dan kami tahu bahwa keputusan Flybe untuk menghentikan perdagangan akan menyusahkan semua karyawan dan pelanggannya," kata Paul Smith, direktur konsumen CAA.

Merugi karena penguncian pandemi Covid-19 Inggris, Flybe pertama kali jatuh ke dalam administrasi pada Maret 2020, berdampak pada 2.400 pekerjaan.

Pada Oktober 2020, Flybe dijual ke Thyme Opco Ltd, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh Cyrus Capital, dan pada April 2022 penerbangan dilanjutkan, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Baca juga: Di New Delhi, Kabut Tebal Ganggu Penerbangan, Gelombang Dingin Paksa Sekolah Libur

Berakhirnya Flybe kontras dengan peningkatan permintaan pasca-pandemi untuk perjalanan udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com