WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi pecah di AS pada Jumat (27/1/2023) setelah perilisan rekaman body camera yang menunjukkan lima polisi mengeroyok Tyre Nichols hingga tewas.
Kelima polisi yang mengeroyok pria kulit hitam itu sudah dipecat dan pekan ini dijerat sejumlah dakwaan yakni pembunuhan tingkat dua, penyerangan, dan penculikan.
Perilisan rekaman body camera dilakukan oleh otoritas Kota Memphis di Negara Bagian Tennessee, AS.
Baca juga: Video 5 Polisi Memphis AS Aniaya Tyre Nichols hingga Tewas Dirilis
Aksi demonstrasi yang meluas di sejumlah kota AS sampai membuat membuat Garda Nasional dikerahkan ke salah satu daerah, sebagaimana dilansir NPR.
Di Memphis, beberapa demonstran berkumpul di taman pusat kota lalu turun ke jalan, memblokade jembatan I-55 di atas Sungai Mississippi.
Mereka meneriakkan "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian" dan "keadilan untuk Tyre". Mereka memblokade jembatan selama hampir tiga jam sebelum bubar dengan damai.
Di bagian lain Memphis, beberapa orang berkumpul di gereja atau kelompok kecil untuk merenungkan momen memilukan dan muram kota itu.
Baca juga: Polisi Dibunuh Gangster, Demonstran Serbu Rumah Dinas PM Haiti dan Bandara
Sementara di New York City, para demonstran berkumpul di Times Square sedangkan otoritas setempat menutup Grand Central Station.
Di Boston, aksi demonstrasi disertai berjalan kaki sempat menghentikan lalu lintas.
Selain itu, aksi demonstrasi di pusat kota Los Angeles sempat menegang ketika sekelompok kecil demonstran berkumpul di luar markas Departemen Kepolisian Los Angeles.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.