Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Dapat 321 Tank dari Barat, Senjata Ofensif Kuat

Kompas.com - 28/01/2023, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

PARIS, KOMPAS.com – Duta Besar Ukraina untuk Perancis Vadym Omelchenko mengatakan, negaranya akan mendapat 321 tank dari sejumlah negara Barat.

“Sampai hari ini, banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina,” kata Omelchenko kepada stasiun French TV dan BFM, Jumat (27/1/2023).

Meski demikian, dia tidak merinci negara mana saja yang akan memberikan tank atau model apa yang akan dikirim, sebagaimana dilansir CNN.

Baca juga: Korea Utara Sebut AS Perluas Perang Proksi dengan Kirim Tank ke Ukraina

Minggu ini, beberapa negara Barat yang dipimpin oleh Jerman dan AS mengatakan akan mengirimkan armada tank ke Ukraina.

AS berjanji untuk mengirim 31 main battle tank (MBT) M1 Abrams sedangkan Jerman siap mengirim 14 tank Leopard 2.

Inggris juga telah berjanji untuk menyediakan 14 unit tank Challenger 2, sementara Polandia telah meminta persetujuan dari Jerman untuk mentransfer beberapa Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Baca juga: AS dan Jerman Janjikan Ukraina Tank, Rusia Ungkapkan Kemarahan

Tanggal pasti kedatangan tank-tank yang dijanjikan negara-negara Barat ke Ukraina masih belum jelas.

Omelchenko mengatakan tanggal pengiriman akan tergantung pada jenis tank dan negara asalnya. Selain itu, waktunya akan disesuaikan dalam konsultasi berikutnya antara Ukraina dan negara-negara Barat.

Omelchenko juga mengulangi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa negara tersebut membutuhkan bantuan secepat mungkin.

Baca juga: Rusia Berencana Kirim Tank T-14 Armata ke Ukraina, tapi Ditolak Pasukannya Sendiri

“Kalau harus menunggu sampai bulan Agustus atau September, sudah terlambat,” ujar Omelchenko.

Ukraina selalu memperingatkan bahwa pasukannya berpacu dengan waktu. Negara itu khawatir, gelombang serangan kedua dari Rusia akan dimulai dalam dua bulan mendatang.

Bantuan militer sebelumnya, seperti sistem roket HIMARS dari AS, dilaporkan sangat membantu Ukraina mengganggu kemajuan Rusia dan membuat sejumlah serangan balasan yang berhasil dalam beberapa bulan terakhir.

Pakar militer menyampaikan, tank merupakan senjata ofensif langsung yang kuat yang dijanjikan ke Ukraina sejauh ini.

Baca juga: Tank Andalan AS dan Jerman Siap Dikirim ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com