Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Suami Pukul Istri dengan Helm di Pinggir Jalan, Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 31/01/2023, 12:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukul istrinya sendiri menggunakan helm di Gua Musang, Kelantan, Malaysia viral di media sosial “Negeri Jiran” baru-baru ini.

Hal itu mendorong pihak kepolisian setempat untuk mengambil tindakan cepat dan menangkap pria itu karena tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Minggu (29/1/2023), Kepolisian Distrik Gua Musang memastikan telah menangkap pria 35 tahun itu.

Baca juga: Makan Pisang Dibungkus Kondom, Pria Ini Alami Penyumbatan Usus Serius

Menurut pihak kepolisian, tersangka ditemukan positif mengonsumsi sabu.

Inspektur Sik Choon Foo menambahkan, tersangka mengaku telah memukul istrinya ketika terlibat dalam pertengkaran di tepi jalan raya.

“Masalahnya karena suami tidak mau istrinya bekerja dan meminta istrinya untuk merawat ibunya yang sakit,” jelas Sik Choon Foo.

Netizen Malaysia pun ramai-ramai mengecam tindakan pria tersebut.

Video pemukulan itu mulai viral di Malaysia sejak diunggah pada Jumat (27/1/2023).

Banyak warganet yang berkomentar bahwa pemukulan bukan cara untuk menyelesaikan pertengkaran.

Baca juga: Tagih Utang Rp 882.000, Pria Ini Tewas Dipukuli Pakai Kursi Plastik

Dilaporkan pada Minggu bahwa, penyelidikan atas kasus pemukulan suami terhadap istri di Malaysia tersebut masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com