KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukul istrinya sendiri menggunakan helm di Gua Musang, Kelantan, Malaysia viral di media sosial “Negeri Jiran” baru-baru ini.
Hal itu mendorong pihak kepolisian setempat untuk mengambil tindakan cepat dan menangkap pria itu karena tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Minggu (29/1/2023), Kepolisian Distrik Gua Musang memastikan telah menangkap pria 35 tahun itu.
Baca juga: Makan Pisang Dibungkus Kondom, Pria Ini Alami Penyumbatan Usus Serius
Menurut pihak kepolisian, tersangka ditemukan positif mengonsumsi sabu.
Inspektur Sik Choon Foo menambahkan, tersangka mengaku telah memukul istrinya ketika terlibat dalam pertengkaran di tepi jalan raya.
“Masalahnya karena suami tidak mau istrinya bekerja dan meminta istrinya untuk merawat ibunya yang sakit,” jelas Sik Choon Foo.
Netizen Malaysia pun ramai-ramai mengecam tindakan pria tersebut.
Video pemukulan itu mulai viral di Malaysia sejak diunggah pada Jumat (27/1/2023).
?? IPD gua musang tengah cari lelaki ni siapa ada info boleh call pihak berkuasa.
Dekat public pun boleh naik tangan ya ????
credit malaysiagazette pic.twitter.com/7aarnReaEn
— Yuni ? (@hasutbeli) January 27, 2023
Banyak warganet yang berkomentar bahwa pemukulan bukan cara untuk menyelesaikan pertengkaran.
Baca juga: Tagih Utang Rp 882.000, Pria Ini Tewas Dipukuli Pakai Kursi Plastik
Dilaporkan pada Minggu bahwa, penyelidikan atas kasus pemukulan suami terhadap istri di Malaysia tersebut masih berlangsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.