Tagih Utang Rp 882.000, Pria Ini Tewas Dipukuli Pakai Kursi Plastik

KEPONG, KOMPAS.com - Pria berusia 76 tahun tewas dipukuli memakai kursi plastik setelah menagih utang 250 ringgit (Rp 882.000) kepada seseorang di Kota Kepong, Malaysia, Jumat (27/1/2023).

Dikutip dari World of Buzz, perkelahian terjadi di depan rumah makan Jalan Prima 2, Metro Prima, Kepong.

Korban sempat mencoba menyerang balik tersangka dengan batang kabel.

Baca juga: AS Terancam Gagal Bayar Utang, Kenaikan Plafon Masih Jadi Solusi

Sejumlah petugas keamanan yang berada di sekitar lokasi berusaha menghentikan perkelahian tersebut.

Korban juga berupaya menyelamatkan diri, tetapi dia pingsan dan tewas 100 meter dari tempat kejadian.

Pada pagi yang sama, tersangka berusia 63 tahun ditangkap polisi di Kantor Polisi Kepong saat dia ke sana untuk membuat laporan tentang kejadian tersebut.

Baca juga:

• Derita Ratusan WNI Pemetik Buah di Inggris, Terbelit Utang Kini Berjuang Cari Bantuan Diplomatik
• 200 WNI Pemetik Buah di Inggris Akhirnya Dipulangkan, Sebagian Belum Tutup Utang dan Harus Gadaikan Rumah
• Cerita WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang untuk Bayar Broker: Saya Malu

Kursi plastik yang digunakan memukul korban dan batang kabel yang dipakai korban  melindungi dirinya disita oleh PDRM (Polis Diraja Malaysia) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tersangka tidak memiliki catatan kriminal dan dia ditahan pada Sabtu (28/1/2023) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan polisi, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

Baca juga: Cerita Pengantin Baru Tersiksa Harus Bayar Utang Resepsi Mewah atas Keinginan Orang Tua