Bangkai Kapal Perang Belanda Abad Ke-17 yang Karam Ditemukan di Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Bangkai kapal karam abad ke-17 di lepas pantai Inggris selatan diidentifikasi sebagai kapal perang Belanda Klein Hollandia.

Kapal tersebut tenggelam setelah serangan mendadak pada 1672, kata badan warisan Historic England, Jumat (27/1/2023).

Dijuluki "Bangkai Kapal Tak Dikenal di Eastbourne" sejak ditemukan di dekat resor tepi laut, Klein Hollandia diidentifikasi melalui penelitian oleh Historic England dan mitra Belanda yang bekerja dengan arkeolog bahari.

Baca juga: Kapal Rusia Mondar-mandir Dekat Hawaii, Disebut Kumpulkan Informasi Intelijen

Bangkai kapal yang berada 32 meter di bawah air itu ditemukan oleh operator selam lokal pada 2019.

"Kondisi bangkai kapal itu sangat bagus dan dapat memberikan banyak informasi tentang bagaimana kapal Belanda abad ke-17 dibangun dan aktivitas kapal perang itu selama pelayaran terakhirnya," kata Historic England, dikutip dari kantor berita AFP.

Dikatakan juga, material yang ditemukan di dasar laut termasuk sebagian besar lambung kayu, meriam, ubin marmer Italia, dan potongan tembikar Italia.

Historic England, Badan Warisan Budaya Belanda (RCE), dan Nautical Archeology Society kemudian memeriksa material yang ditemukan di dasar laut tersebut untuk mengidentifikasi kapal.

Baca juga:

• Mengapung di Lautan, Bangkai Kapal Misterius Asal Indonesia Ini Bikin Bingung Penduduk Australia
• Bangkai Kapal Dagang yang Hilang 2.000 Tahun Lalu Dijarah di Pantai Perancis

Klein Hollandia--veteran dari semua pertempuran besar Inggris-Belanda kedua dari 1665-1667--tenggelam membawa muatan ubin marmer untuk digunakan membangun rumah berstatus tinggi.

Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Mediterania ke Belanda ketika diserang skuadron Inggris dan rusak parah.

Setelah komandannya tewas, Inggris menaiki Klein Hollandia tetapi tenggelam bersama pelaut Inggris dan Belanda di dalamnya, menurut Historic England.

Serangan mendadak itu diyakini berkontribusi pada dimulainya Perang Inggris-Belanda ketiga, bagian dari serangkaian konflik angkatan laut antara 1652-1784 yang memperebutkan perdagangan dan koloni luar negeri.

Baca juga: Penampakan Bangkai Antonov 225, Pesawat Terbesar Dunia yang Dihancurkan Rusia di Ukraina