Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bangkai Kapal Penuh Harta Karun Ditemukan di Laut Mediterania

Kompas.com - 23/12/2021, 19:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Arkeolog Israel menemukan dua bangkai kapal kuno di lepas pantai Mediterania yang berisi harta karun, berupa ratusan koin dan artefak lainnya dari periode Romawi dan abad pertengahan.

Kedua kapal ditemukan di dekat kota pelabuhan kuno Kaisarea. Bangkai kapal pertama dari periode Romawi, sekitar 1.700 tahun yang lalu, dan yang kapal kedua dari periode Mamluk, sekitar 600 tahun yang lalu.

Baca juga: Harta Karun 5.600 Koin Perak Romawi Kuno Ditemukan di Sungai Usai Banjir Bandang

Selain lebih dari 500 koin perak, ada patung-patung, keramik, dan lonceng yang ditemukan di antara reruntuhan. Juga, beberapa bagian kapal logam dianggap artefak sekarang.

Mereka ditemukan selama survei bawah air yang dilakukan oleh unit arkeologi laut Otoritas Kepurbakalaan Israel dalam dua bulan terakhir, kata Jacob Sharvit, kepala unit Arkeologi Kelautan IAA, pada Rabu (22/12/2021) melansir Guardian.

Artefak itu terletak di dasar laut, sekitar 13 kaki (4 meter) di bawah, dekat bangkai kapal.

Sharvit mengatakan kepada Haaretz, sebuah surat kabar Israel, kedua kapal itu kemungkinan besar hancur karena badai saat berlabuh di lepas pantai.

Kapal Romawi diyakini berasal dari Italia, berdasarkan gaya beberapa artefak. Menurut pihaknya, masih belum jelas apakah bangkai kapal kayu tetap utuh di bawah pasir.

Baca juga: Penyelam Amatir Temukan Harta Karun Peninggalan Kekaisaran Romawi saat Bersihkan Sampah Dasar Laut

Penemuan penting lainnya termasuk patung elang perunggu, lonceng perunggu yang dimaksudkan untuk mencegah roh jahat dan tembikar, menurut laporan Haaretz.

Newsweek malaporkan ditemukan juga patung pantomimus, atau penari nonverbal di teater Romawi yang akan memerankan adegan sendirian hanya menggunakan topeng dan gerakan, mengenakan topeng komik. Kata modern "pantomim" diadopsi dari pantomimus.

Unit arkeologi juga menemukan paku, pipa timah, dan jangkar besi besar yang hancur. Selain itu ada cincin lain dengan batu permata merah, yang menampilkan ukiran kecapi, alat musik petik kuno dengan makna alkitabiah.

Menurut Haaretz, Direktur IAA Eli Eskozido mengatakan dalam siaran pers bahwa pantai Israel "kaya" dalam "situs dan temuan" semacam ini.

Eskozido mendesak penduduk yang mungkin menemukan artefak kuno saat berenang atau berolahraga air untuk melaporkannya. Dia menyebut temuan itu "sangat rentan," dan mencatat bahwa menemukan dan mendokumentasikannya di tempat asalnya adalah yang paling penting.

Baca juga: Warga Desa Miskin Panen Harta Karun di Pesisir Pantai Venezuela: Ini Agenda Tuhan

IAA membuat pengumuman ini hanya beberapa hari sebelum Natal dan menyorot penemuan cincin emas Romawi, batu permata hijau yang diukir dengan sosok seorang gembala yang membawa domba di pundaknya.

Robert Cole, kepala departemen koin otoritas, menyebut barang itu "luar biasa."

"Pada batu permata itu terukir gambar 'Gembala yang Baik', yang sebenarnya merupakan salah satu simbol awal Kekristenan," katanya.

Baca juga: Berbekal Detektor Logam, Pria Desa Temukan Harta Karun Pra-Viking di Ladang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com