Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Lanka Bangkrut, Kepala CIA: Gara-gara Utang Bodoh ke China

Kompas.com - 21/07/2022, 15:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kepala CIA Bill Burns pada Rabu (20/7/2022) mengatakan, penyebab krisis Sri Lanka bangkrut adalah utang bodoh kepada China dan itu seharusnya menjadi peringatan bagi negara-negara lain.

"Sri Lanka hari ini--yang berutang banyak kepada China--membuat beberapa taruhan sangat bodoh tentang masa depan ekonomi mereka, dan sebagai akibatnya menderita konsekuensi cukup besar, baik secara ekonomi maupun politik," kata Burns di Aspen Security Forum, dikutip dari kantor berita AFP.

"Itu, saya pikir, seharusnya menjadi pelajaran penting bagi banyak negara lain--tidak hanya di Timur Tengah atau Asia Selatan, tetapi di seluruh dunia--untuk membuka mata lebar-lebar tentang transaksi semacam itu," lanjutnya.

Baca juga: Kenapa Sri Lanka Bisa Krisis dan Bangkrut sampai Warga Duduki Istana Presiden?

AFP melaporkan, China banyak berinvestasi di Sri Lanka yang letaknya strategis di Samudera Hindia dan berdekatan dengan rivalnya yaitu India, serta bekerja sama erat dengan mantan presiden Gotabaya Rajapaksa.

Eks presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur dan mengundurkan diri pekan lalu saat menghadapi protes massal atas kondisi ekonomi yang mengerikan. Sri Lanka hampir kehabisan pasokan makanan dan bahan bakar.

Sri Lanka diketahui banyak meminjam uang dari China untuk mendanai proyek infrastruktur, tetapi beberapa di antaranya tidak terpakai.

Baca juga:

Pada 2017, Sri Lanka tidak dapat melunasi pinjaman 1,4 miliar dollar AS (Rp 20,99 triliun) untuk membangun pelabuhan di selatan negara itu, dan terpaksa menyewakan fasilitas tersebut kepada perusahaan China selama 99 tahun.

Di dekat pelabuhan itu ada Bandara Rajapaksa, dibangun dengan dana pinjaman 200 juta dollar AS (Rp 2,99 triliun) dari China, yang sangat jarang digunakan sampai pernah tidak sanggup membayar tagihan listriknya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga secara terbuka menyalahkan blokade Rusia terhadap ekspor gandum Ukraina sebagai faktor yang berkontribusi dalam krisis Sri Lanka bangkrut, karena mengakibatkan kenaikan tajam harga makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com