LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengatakan dia memiliki cukup bahan untuk menulis bahan memoar lain namun dia memilih untuk tidak menerbitkan beberapa detailnya.
Ini karena Harry khawatir ayah dan saudara laki-lakinya tidak akan pernah memaafkannya jika itu dipublikasikan.
Dilansir dari Guardian, dalam sebuah wawancara dengan Daily Telegraph, Duke of Sussex juga mengatakan transkrip awal untuk buku memoarnya "Spare" dua kali lebih panjang dari draf akhir dan dia merasa sulit untuk menentukan apa yang harus dihapus.
Baca juga: Meski Umbar Aib Kerajaan, Buku Baru Pangeran Harry Laris di Inggris
Banyak detail yang akhirnya diedit karena menyangkut ayah dan saudara laki-lakinya.
“Draf pertama berbeda,” katanya kepada pewawancara Bryony Gordon.
“Tadinya 800 halaman, dan sekarang turun menjadi 400 halaman. Itu bisa jadi dua buku. Dan bagian yang sulit adalah mengeluarkan semuanya."
“Ada beberapa hal yang telah terjadi, terutama antara saya dan saudara laki-laki saya, dan sampai batas tertentu, antara saya dan ayah saya, yang saya tidak ingin dunia tahu. Karena saya pikir mereka tidak akan pernah memaafkan saya," tambahnya.
Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Dilahirkan untuk Jadi Cadangan Organ Buat Pangeran William
"Spare" mulai dijual pada di Inggris pekan ini tetapi salinannya secara tidak sengaja mulai dijual di Spanyol lebih awal.
Detail dari memoar tersebut termasuk tuduhan bahwa Pangeran William telah menyerang Harry setelah diskusi yang menegangkan tentang Meghan, istri Harry
Istana Kensington dan Istana Buckingham mengatakan mereka tidak akan mengomentari isi buku tersebut.
Pangeran Harry juga berbicara tentang apa yang dia klaim sebagai kurangnya dukungan untuk dia dan Meghan.
Baca juga: Kota Tempat Tinggal Pangeran Harry dan Meghan Dievakuasi karena Rawan Longsor
Harry juga mengaku tahu akan dibuang karena memasukkan tulisan terkait keluarganya, tetapi dia tidak dapat menulis memoar tanpa menyertakan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.