Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Mengaku Pernah Konsumsi Kokain dan Jamur Halusinogen

Kompas.com - 06/01/2023, 11:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Telegraph

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengakui dalam memoarnya bahwa dia telah mengonsumsi kokain, ganja, dan jamur ajaib/halusinogen.

Harry mengungkapkan bahwa obat psikedelik memungkinkannya untuk melihat "kebenaran".

Dilansir dari Telegraph, Pangeran Harry menulis di buku memoar terbarunya, "Spare", bahwa dia menggunakan zat psikedelik untuk kesenangan maupun terapi selama bertahun-tahun.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Pernah Diserang Pangeran William secara Fisik

Dia merokok ganja di tamannya di Istana Kensington dan di Eton.

Di bawah pengaruh substansi itu, Harry dapat melihat ada dunia lain. Harry mengeklaim bahwa obat-obatan telah membantunya melarikan diri dan mendefinisikan ulang realitas.

Harry juga mengungkapkan bahwa setelah obat-obatan habis, dia masih bisa melihat dunia lain yang sama nyatanya dan dua kali lebih indah.

“Hanya kebenaran yang ada,” tulisnya.

Baca juga: Pangeran Harry Lontarkan Pernyataan Sensitif Jelang Peluncuran Memoarnya

Pada Januari 2016, Harry mengaku pergi ke California dengan teman-temannya dan mendapati dirinya mabuk tequila dan mengonsumsi jamur ajaib.

Diw menceritakan bagaimana saat mulai berhalusinasi dan mengungkapkan bahwa dia mencoba kokain di rumah pedesaan temannya ketika masih remaja.

Baca juga: 3 Sumber Penghasilan Pangeran Harry dan Meghan Markle Setelah Tak Lagi Terima Uang dari Kerajaan Inggris

Semua pengakuan gila itu terangkum dalam buku barunya yang kontroversial, "Spare".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com