RIYADH, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok hak asasi manusia (HAM) melaporkan pengadilan Arab Saudi telah menjebloskan dua admin Wikipedia ke penjara.
Salah satunya bahkan dijatuhi vonis penjara selama 32 tahun.
Para aktivis dari Democracy for the Arab World Now (DAWN) dan SMEX mengatakan, Arab Saudi diam-diam telah menyusup ke perusahaan induk Wikipedia, Wikimedia, dan memenjarakan dua admin level atas dalam upaya mengontrol konten di situs web.
"Investigasi Wikimedia mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah menyusup ke jajaran tertinggi dalam tim Wikipedia di wilayah tersebut," kata DAWN dan SMEX dalam pernyataan bersama, Kamis (5/1/2023), sebagaimana dikutip dari AFP.
DAWN adalah kelompok HAM yang berkantor pusat di Washington. DAWN didirikan oleh jurnalis Arab Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi.
Sementara, SMEX berjuang mempromosikan hak digital di dunia Arab.
Pernyataan DAWN dan SMEX muncul setelah Wikimedia pada Desember lalu mengumumkan larangan global untuk 16 pengguna yang terlibat dalam penyuntingan konflik kepentingan pada proyek Wikipedia di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).
Dalam penyelidikan yang dimulai pada Januari 2022, Wikimedia mengatakan, mereka dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal sedang mengedit platform secara terkoordinasi untuk memajukan tujuan pihak tersebut.
“Wikimedia mengacu pada warga Saudi yang bertindak di bawah pengaruh pemerintah Saudi,” kata DAWN dan SMEX, mengutip sumber mereka.
Baca juga: Wikipedia Tolak Perintah Rusia untuk Hapus Informasi Perang Ukraina
DWAN dan SMEX menyebut, dua admin Wikipedia berpangkat tinggi telah dipenjara sejak mereka ditangkap pada hari yang sama di bulan September 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.