Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-251 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Denda Wikipedia, 70.000 Penduduk Kherson Dievakuasi

Kompas.com - 02/11/2022, 06:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-251 pada Selasa (1/11/2022).

Ini termasuk, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuduh Rusia membahayakan pasokan pangan dunia dengan menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang penting.

Selain itu, otoritas pendudukan Rusia di Ukraina selatan mengatakan pada Selasa, bahwa sekitar 70.000 orang lagi akan dievakuasi dari wilayah Kherson di tengah serangan balasan Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-250 Serangan Rusia ke Ukraina: Tembakan 50 Rudal, 5 Ledakan di Kyiv

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-251 yang dapat Anda simak:

Pasokan air dan listrik di Kyiv pulih 

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko pada Selasa mengatakan, pasokan air dan listrik di ibu kota Ukraina, Kyiv telah berhasil dipulihkan, sehari setelah dihancurkan oleh serangan rudal Rusia.

"Pasokan air ke rumah-rumah penduduk Kyiv telah pulih sepenuhnya... Pasokan listrik di Kyiv juga telah dipulihkan," kata Vitali Klitschko di media sosial, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Meski demikian, Klitschko mengatakan masih akan ada pemadaman listrik yang dijadwalkan di kota karena defisit yang cukup besar dalam sistem tenaga setelah serangan dari pasukan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke- 249 Serangan Rusia ke Ukraina: Tentara Moskwa Tangkis Serangan Kyiv, Kesepakatan Gandum Ditangguhkan

Militer Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan 55 rudal jelajah dan puluhan amunisi lainnya di seluruh negeri pada hari Senin.

Penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich pada Selasa, menyebut pengeboman itu menjadi salah satu penembakan yang paling masif di wilayah Ukraina oleh tentara Federasi Rusia.

Namun, dia mencatat bahwa berkat peningkatan pertahanan udara dari Ukraina, termasuk dengan bantuan Barat, kehancuran tidak separah yang seharusnya.

70.000 penduduk harus dievakuasi dari Kherson

Otoritas pendudukan Rusia di Ukraina selatan mengatakan pada Selasa, bahwa puluhan ribu orang lagi akan dievakuasi dari wilayah Kherson di tengah serangan balasan Kyiv.

Pemimpin wilayah Kherson yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo, mengatakan sekitar 70.000 orang di sepanjang bentangan tepi kiri sungai Dnipro sepanjang 15 kilometer akan dipindahkan lebih dalam ke wilayah itu atau ke Rusia.

"Kami sudah memulai pekerjaan ini," kata dia dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Live Solovyov.

Dia mengatakan dorongan mengungsi kembali dilakukan karena risiko serangan rudal besar-besaran oleh pasukan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-248 Serangan Rusia ke Ukraina: Duel Artileri di Selatan, Sevastopol Diserang Drone

Ukraina khawatir kehilangan Starlink

Elon Musk bulan lalu memposting pernyataan di Twitter yang bertanya-tanya mengapa ia harus terus menyediakan layanan internet satelit gratis untuk Ukraina .

Namun, Mega-miliarder itu tampak berubah pikiran beberapa hari kemudian.

"Persetan dengan itu," tulis Musk setelah ancaman awalnya menciptakan kehebohan geopolitik.

"Meskipun Starlink masih merugi dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," tambah dia.

Komandan dari Ukraina, Mayor Roman Omelchenko masih tidak yakin apakah tweet kedua Musk itu ironis atau apakah dia benar-benar berniat untuk terus membayar jalur komunikasi utama tentara Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-247 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Klaim Tembak 300 Drone Kamikaze Iran, Barat Sebut Tuduhan Konspirasi Rusia Buang-buang Waktu

Kepresidenan Uni Eropa: sanksi selanjutnya dapat menargetkan Belarus

Perdana Menteri Ceko, yang negaranya menjabat sebagai presiden bergilir Uni Eropa, mengatakan padaSelasa, bahwa blok itu mungkin akan meninjau sanksi lebih lanjut terhadap Belarus atas perannya dalam perang di Ukraina.

Minsk mengizinkan pasukan Rusia untuk ditempatkan di wilayah Belarus dan melancarkan serangan ke Ukraina dari sana, meskipun ia bersikeras tidak ingin bergabung dengan perang secara langsung.

"Kami sekarang melihat... peran Belarus dan potensi kebutuhan untuk menargetkannya," kata Perdana Menteri Ceko Petr Fiala kepada wartawan setelah kembali dari Kyiv.

Halaman:

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com