Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Umbar Aib Kerajaan, Buku Baru Pangeran Harry Laris di Inggris

Kompas.com - 11/01/2023, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Otobiografi Pangeran Harry telah menjadi buku nonfiksi dengan penjualan tercepat di Inggris, mencatat angka 400.000 pada hari pertama penjualan.

Dilansir dari Guardian, memoar kontroversial berjudul "Spare" itu telah menjadi berita utama dalam minggu-minggu menjelang penerbitannya, hingga akhirnya diluncurkan pada hari Selasa (10/1/2023).

Angka tersebut termasuk penjualan hardback, ebook, dan buku audio.

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Dilahirkan untuk Jadi Cadangan Organ Buat Pangeran William

Larry Finlay, direktur pelaksana Transworld Penguin Random House mengaku bahwa larisnya buku itu bahkan melebihi ekspektasi.

“Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah buku Harry Potter,” ujarnya.

Otobiografi yang menceritakan semuanya mencakup klaim bahwa Pangeran William secara fisik menyerangnya.

Harry juga menuduh ayahnya, Raja Charles, mengutamakan kepentingannya sendiri.

Baca juga: Kota Tempat Tinggal Pangeran Harry dan Meghan Dievakuasi karena Rawan Longsor

Dalam wawancara TV terbarunya untuk mempromosikan buku itu, sang pangeran menuding Camilla, Permaisuri, atas tuduhan buruk.

Ditanya di Good Morning America apakah pasangan itu bisa kembali ke kerajaan, dia mengatakan bahwa itu tidak akan pernah terjadi.

"Bahkan jika ada kesepakatan, atau pengaturan antara saya dan keluarga saya, ada pihak ketiga yang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan hal itu tidak mungkin terjadi," kata Harry kepada pembawa acara.

Harry juga menyebut bahwa dia yakin mendiang ibunya, Diana Spencer, akan patah hati atas keretakan yang berkembang antara dia dan saudara laki-lakinya William.

"Saya pikir dia akan sedih ... dia akan patah hati," ungkapnya.

Baca juga: 4 Kontroversi yang Diungkap Pangeran Harry dalam Bukunya

Para pakar industri memperkirakan Spare akan menjadi salah satu judul pre-order terlaris dalam dekade terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com