Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Umbar Aib Kerajaan, Buku Baru Pangeran Harry Laris di Inggris

Dilansir dari Guardian, memoar kontroversial berjudul "Spare" itu telah menjadi berita utama dalam minggu-minggu menjelang penerbitannya, hingga akhirnya diluncurkan pada hari Selasa (10/1/2023).

Angka tersebut termasuk penjualan hardback, ebook, dan buku audio.

Larry Finlay, direktur pelaksana Transworld Penguin Random House mengaku bahwa larisnya buku itu bahkan melebihi ekspektasi.

“Sejauh yang kami tahu, satu-satunya buku yang terjual lebih banyak di hari pertama adalah buku Harry Potter,” ujarnya.

Otobiografi yang menceritakan semuanya mencakup klaim bahwa Pangeran William secara fisik menyerangnya.

Harry juga menuduh ayahnya, Raja Charles, mengutamakan kepentingannya sendiri.

Dalam wawancara TV terbarunya untuk mempromosikan buku itu, sang pangeran menuding Camilla, Permaisuri, atas tuduhan buruk.

Ditanya di Good Morning America apakah pasangan itu bisa kembali ke kerajaan, dia mengatakan bahwa itu tidak akan pernah terjadi.

"Bahkan jika ada kesepakatan, atau pengaturan antara saya dan keluarga saya, ada pihak ketiga yang akan melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan hal itu tidak mungkin terjadi," kata Harry kepada pembawa acara.

Harry juga menyebut bahwa dia yakin mendiang ibunya, Diana Spencer, akan patah hati atas keretakan yang berkembang antara dia dan saudara laki-lakinya William.

"Saya pikir dia akan sedih ... dia akan patah hati," ungkapnya.

Para pakar industri memperkirakan Spare akan menjadi salah satu judul pre-order terlaris dalam dekade terakhir.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/11/183000070/meski-umbar-aib-kerajaan-buku-baru-pangeran-harry-laris-di-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke