Lelang Online Banksy untuk Ukraina Diganggu IP Rusia

KYIV, KOMPAS.com - Banksy, seniman grafiti anonim terkenal, melelang kumpulan 50 karya edisi terbatas baru melalui Legacy of War Foundation.

Banksy berniat mengumpulkan dana untuk mendukung rakyat Ukraina.

Legacy of War Foundation sendiri adalah Badan amal internasional yang berbasis di Inggris dan memberikan dukungan kepada warga sipil yang terkena dampak konflik.

Baca juga: Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding

Fans harus mendaftar secara online untuk karya Banksy, termasuk yang menggambarkan tikus meluncur ke bawah sisi kotak dengan tulisan "FRAGILE" tercetak di atasnya.

Item masing-masing dilelang seharga 5.000 pounds. Namun menurut Legacy of War Foundation, ada masalah dengan pendaftar nakal.

"Kami saat ini sedang memilah-milah entri yang terdaftar dan akan segera memberi tahu pelamar yang berhasil," kata badan amal itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

"Terima kasih atas dukungan Anda. Situs ini menerima lebih dari 1 juta permintaan (dan 3.500 serangan bermusuhan dari alamat IP Rusia), jadi kami menghargai kesabaran Anda saat ini,” tambah mereka.

Baca juga: Karya Seni Banksy Muncul di Ukraina, Tampilkan Putin Dibanting Anak Kecil

Setiap cetakan ditandatangani dan diberi nomor, dan dibatasi satu untuk setiap pelanggan.

Menurut yayasan, setiap cetakan itu unik, karena goresan tikus di setiap cetakan diterapkan oleh Banksy menggunakan pemotong pizza yang diasah.

Banksy menjelaskan mengapa dia memilih untuk bermitra dengan yayasan bulan lalu.

Baca juga: Tak Pernah Ungkap Jati Diri, Paten Karya Seniman Banksy Terancam

“Di Ukraina, saya melihat tim Legacy of War menyapu dan memberikan perawatan medis, pemanas, air bersih, dan wajah ramah kepada beberapa orang yang sangat putus asa dalam serangan bom," katanya.