Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Mengaku Dilahirkan untuk Jadi Cadangan Organ Buat Pangeran William

Kompas.com - 11/01/2023, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.comPangeran Harry meyakini bahwa dia dilahirkan di dunia ini sebagai cadangan organ bagi kakaknya, Pangeran William, jika suatu saat dibutuhkan.

Pengakuan itu disampaikan Pangeran Harry dalam memornya, Spare atau bila diterjemahkan menjadi Cadangan, yang dirilis pada Selasa (10/1/2023), sebagaimana dilansir New York Post.

“Dua tahun lebih tua dariku, Willy (Pangeran William) adalah Pewaris, sedangkan aku adalah sang Cadangan (Spare),” tulis Pangeran Harry dalam memoarnya tersebut.

Baca juga: Kota Tempat Tinggal Pangeran Harry dan Meghan Dievakuasi karena Rawan Longsor

Pangeran Harry dan Pangeran William adalah putra dari Raja Inggris Charles III. Ibu mereka, Putri Diana, meninggal dalam kecelakaan pada 31 Agustus 1997.

“Saya adalah bayangan, pendukung, rencana B. Saya dilahirkan ke dunia seandainya sesuatu terjadi pada Willy,” tulisnya tentang Pangeran William yang kini menjadi ahli waris takhta Kerajaan Inggris.

Pangeran Harry menambahkan, dia menyadari bahwa tugas dirinya menjadi penghibur dan pengalih perhatian bagi kakaknya.

Atau jika perlu, lanjut Pangeran Harry, adalah tugasnya untuk memberikan “suku cadang” kepada Pangeran William.

Baca juga: 4 Kontroversi yang Diungkap Pangeran Harry dalam Bukunya

“Ginjal, mungkin. Transfusi darah. Sedikit sumsum tulang belakang, ”ucap Pangeran Harry dalam memoarnya, Spare.

Dia juga menggarisbawahi bahwa Raja Charles III tidak akan pernah naik pesawat yang sama dengan Pangeran William.

Pangeran Harry menuturkan, hal itu karena tidak boleh ada potensi di mana garis pertama dan kedua di takhta kerajaan terancam “musnah”.

“Tapi tidak ada yang peduli dengan siapa saya bepergian. Cadangan (Spare) selalu bisa diampuni,” klaim Pangeran Harry.

“Ini semua dijelaskan secara eksplisit kepada saya sejak awal perjalanan hidup dan secara rutin diperkuat setelahnya,” imbuhnya.

Baca juga: Pangeran Harry Sebut Anggota Kerajaan Inggris yang Tanya Warna Kulit Anak Meghan Tidak Rasis

Dia mengeklaim, ketika dia berusia 20 tahun, dia diberi tahu bahwa ayahnya menyambut kelahirannya dengan sindiran.

“’Luar biasa! Sekarang Anda telah memberi saya Pewaris dan Cadangan - pekerjaan saya selesai.’ Lelucon. Sepertinya,” tulis Harry.

Meskipun menamai memoarnya Spare, Harry berpendapat bahwa dia sedari awal sudah menerimanya.

“Saya tidak tersinggung, saya tidak merasakan apa-apa tentang itu, semua itu,” tulisnya.

“Setiap anak laki-laki dan perempuan, setidaknya sekali, membayangkan diri mereka sebagai seorang pangeran atau putri. Oleh karena itu, Cadangan atau tanpa Cadangan, tidak terlalu buruk untuk benar-benar menjadi satu, ”ucapnya.

Baca juga: Klaim Bunuh 25 Taliban Saat Bertugas, Pangeran Harry Diperingatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com