Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Sebut Anggota Kerajaan Inggris yang Tanya Warna Kulit Anak Meghan Tidak Rasis

Kompas.com - 09/01/2023, 16:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry pada Minggu (8/1/2023) mengatakan, anggota keluarga Kerajaan Inggris yang menanyakan warna kulit bayinya dari sang istri, Meghan Markle, tidak bertindak rasis.

Harry dan Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021 bercerita, ada bangsawan yang tidak disebutkan namanya berulang kali menanyakan warna kulit putra pertama mereka, Archie, saat belum lahir.

Cerita itu menjadi salah satu poin yang paling banyak dibahas di acara tersebut.

Baca juga: Pangeran Harry Lontarkan Pernyataan Sensitif Jelang Peluncuran Memoarnya

Namun, Harry kemudian membantah menuduh anggota kerajaan melakukan rasisme. Ia mengatakannya dalam wawancara di stasiun tv Inggris ITV yang disiarkan pada Minggu (8/1/2023) untuk mempromosikan memoarnya, Spare.

"Tidak, saya tidak melakukannya. Pers Inggris yang bilang itu," kata Harry, menambahkan bahwa Meghan juga tidak menyebut bangsawan itu rasis.

"Pemahaman saya karena pengalaman saya sendiri--perbedaan antara rasisme dan bias bawah sadar, dua hal itu berbeda," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Komentarnya keluar setelah insiden di sebuah resepsi pada akhir tahun lalu. Seorang pelayan kerajaan bertanya kepada kepala badan amal kulit hitam Inggris tentang dari mana asalnya.

Pelayan tua itu kemudian mengundurkan diri dan meminta maaf secara langsung.

Baca juga:

Istri Harry, Meghan, adalah ras campuran. Dia berkata kepada Oprah Winfrey bahwa Harry menyampaikan detail beberapa percakapan tentang seberapa gelap warna kulit bayi mereka nantinya.

Meghan berujar, menyebutkan nama anggota keluarga Kerajaan Inggris itu dapat berdampak buruk bagi dirinya dan Harry.

Wawancara Harry-Meghan dengan Oprah Winfrey membuat Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan langka atas nama Ratu Elizabeth II.

Pihak istana menyatakan, "Masalah yang diangkat, terutama ras, adalah memprihatinkan".

Pangeran William lalu menyampaikan kepada wartawan saat itu, "Kami bukanlah keluarga yang rasis".

Baca juga: Alasan Kenapa Pangeran Harry Tidak Hormat ke Peti Mati Ratu Elizabeth II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com