Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry Sebut Anggota Kerajaan Inggris yang Tanya Warna Kulit Anak Meghan Tidak Rasis

Harry dan Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2021 bercerita, ada bangsawan yang tidak disebutkan namanya berulang kali menanyakan warna kulit putra pertama mereka, Archie, saat belum lahir.

Cerita itu menjadi salah satu poin yang paling banyak dibahas di acara tersebut.

Namun, Harry kemudian membantah menuduh anggota kerajaan melakukan rasisme. Ia mengatakannya dalam wawancara di stasiun tv Inggris ITV yang disiarkan pada Minggu (8/1/2023) untuk mempromosikan memoarnya, Spare.

"Tidak, saya tidak melakukannya. Pers Inggris yang bilang itu," kata Harry, menambahkan bahwa Meghan juga tidak menyebut bangsawan itu rasis.

"Pemahaman saya karena pengalaman saya sendiri--perbedaan antara rasisme dan bias bawah sadar, dua hal itu berbeda," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Komentarnya keluar setelah insiden di sebuah resepsi pada akhir tahun lalu. Seorang pelayan kerajaan bertanya kepada kepala badan amal kulit hitam Inggris tentang dari mana asalnya.

Pelayan tua itu kemudian mengundurkan diri dan meminta maaf secara langsung.

  • 3 Sumber Penghasilan Pangeran Harry dan Meghan Markle Setelah Tak Lagi Terima Uang dari Kerajaan Inggris
  • Sejarah Kenapa Keluarga Kerajaan Inggris Ganti Nama Jadi Windsor

Istri Harry, Meghan, adalah ras campuran. Dia berkata kepada Oprah Winfrey bahwa Harry menyampaikan detail beberapa percakapan tentang seberapa gelap warna kulit bayi mereka nantinya.

Meghan berujar, menyebutkan nama anggota keluarga Kerajaan Inggris itu dapat berdampak buruk bagi dirinya dan Harry.

Wawancara Harry-Meghan dengan Oprah Winfrey membuat Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan langka atas nama Ratu Elizabeth II.

Pihak istana menyatakan, "Masalah yang diangkat, terutama ras, adalah memprihatinkan".

Pangeran William lalu menyampaikan kepada wartawan saat itu, "Kami bukanlah keluarga yang rasis".

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/09/165700270/pangeran-harry-sebut-anggota-kerajaan-inggris-yang-tanya-warna-kulit-anak

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke