PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia Temui Jokowi, Bahas Sawit hingga Kudeta Myanmar

BOGOR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (9/1/2023).

Kunjungan ke Indonesia adalah perjalanan luar negeri pertama Anwar Ibrahim setelah menjadi PM ke-10 Malaysia. Ia dilantik pada 24 November 2022.

Anwar Ibrahim bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor untuk membahas sejumlah isu regional hingga global.

Baca juga: Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia Hari Ini, Lawatan Resmi Pertama Sejak Jadi PM Malaysia

Kantor berita AFP yang mengutip Kementerian Luar Negeri Malaysia melaporkan, mereka akan membahas masalah perdagangan, industri kelapa sawit, sengketa perbatasan, hingga situasi di Myanmar yang dilanda kudeta.

Jokowi menyapa Anwar lalu mengantarnya berkeliling taman Istana Bogor dengan kereta listrik menjelang pembicaraan.

PM Malaysia biasanya melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Indonesia yang merupakan negara tetangga, dan menganggap "Negeri Jiran" sebagai pasar ekspor terbesar kelima.

Indonesia tahun ini memegang presidensi ASEAN dan akan menjadi tuan rumah KTT para pemimpin negara-negara Asia Tenggara itu pada November 2023.

Baca juga:

• Sebulan Jadi PM, Berapa Lama Pemerintahan Anwar Ibrahim Dapat Bertahan?
• PM Anwar Ibrahim Tinjau Proyek Milliaran Dollar AS yang Disetujui Pendahulunya
• Arti Kemenangan Anwar Ibrahim bagi Malaysia

Jokowi dan Anwar Ibrahim juga akan membahas hak-hak pekerja migran. Indonesia tahun lalu melarang sementara pengiriman TKI ke Malaysia, negara tujuan mayoritas pekerja migran Indonesia.

Sebanyak delapan perusahaan Malaysia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Indonesia senilai hingga 1,66 miliar ringgit Malaysia (Rp 5,91 triliun), lanjut keterangan Kemlu Malaysia.

Anwar adalah bintang politik yang naik daun pada 1990-an, kemudian menjadi menteri keuangan dan wakil perdana menteri.

Veteran politik berusia 75 tahun itu lalu dipecat dan dijebloskan ke penjara dua kali sebelum diampuni dan bangkit kembali secara politik.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Sedan Rp 6,6 Miliar Jadi Kendaraan Dinas, Pilih Mobil yang Ada

Lawatan Anwar Ibrahim ke Indonesia dimulai sejak Minggu (8/12023) dan berlangsung dua hari sampai Senin (9/1/2023).