Dokter di Inggris Salah Kirim Ucapan Natal, Sebut Pasien Alami Kanker Paru-paru

DONCASTER, KOMPAS.com - Sejumlah dokter bedah di Inggris salah mengirim ucapan selamat Natal kepada pasien, dengan memberitahu bahwa mereka menderita kanker paru-paru stadium lanjut.

Laporan yang dikutip kantor berita AFP pada Kamis (29/12/2022) menyebutkan, pihak yang menaungi para dokter itu kemudian meminta maaf atas kesalahannya.

"Diagnosis--Kanker paru-paru agresif dengan metastase. Terima kasih," demikian bunyi teks salah kirim yang diterima sejumlah pasien.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia yang Jadi Dokter di Jerman

Ditambahkan bahwa salah satu dokter meminta pasien diberikan formulir untuk orang dengan penyakit mematikan.

Lebih dari 20 menit kemudian, permintaan maaf muncul dari Askern Medical Practice yang berlokasi dekat Doncaster, South Yorkshire.

"Mohon terima permintaan maaf yang tulus atas pesan teks yang dikirim sebelumnya. Ini  dikirim karena kesalahan," katanya.

"Pesan kami kepada Anda seharusnya sudah dibaca. Kami mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru."

Tidak diketahui berapa banyak orang yang menerima pesan salah kirim sebelum Natal itu.

Baca juga:

• Vatikan Panggil Dokter Atlético Madrid untuk Merawat Masalah Lutut Paus Fransiskus
• Dokter Meninggal Akibat Ebola di Uganda, Petugas Kesehatan Pertama yang Tewas
• Eduard Bloch, Dokter Yahudi Sahabat Keluarga Hitler

Salah satu penerima bernama Chris Reed (57) bahkan sedang menunggu hasil tes kanker paru-paru.

Dia mengatakan kepada The Sun, pasangannya menangis ketika pesan itu tiba.

Reed mencoba menghubungi dokter bedahnya tetapi teleponnya tidak tersambung. Ia pun bergegas ke sana dan diyakinkan oleh dokter bahwa hasilnya ternyata negatif.

Para dokter bedah yang salah mengirim ucapan belum berkomentar tentang hal ini.

Baca juga: Dokter Ini Viral Setelah Bagikan Trik Tidur Cepat, Hanya Pijat Tangan