Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Meninggal Akibat Ebola di Uganda, Petugas Kesehatan Pertama yang Tewas

Kompas.com - 01/10/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KAMPALA, KOMPAS.com – Seorang dokter asal Tanzania yang bekerja di Uganda meninggal setelah terjangkit Ebola.

Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng mengatakan, dokter tersebut merupakan petugas kesehatan pertama yang tewas akibat wabah Ebola terbaru di Uganda.

“Dengan menyesal saya umumkan bahwa kami telah kehilangan dokter kami, Mohammed Ali, seorang warga negara Tanzania, pria berusia 37 tahun,” kata Aceng di Twitter, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Wabah Ebola Sudan Muncul Kembali di Uganda, Catat 7 Kasus dan 1 Kematian

Aceng mengatakan, Ali dinyatakan positif Ebola pada 26 September dan meninggal saat menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Fort Portal.

Fort Portal merupakan sebuah kota berjarak sekitar 300 Kilometer (Km) sebelah barat Ibu Kota Uganda, Kampala, sebagaimana dilansir Reuters.

Pihak berwenang di Uganda mengumumkan wabah Ebola yang mematikan pada 20 September.

Baca juga: Kongo Investigasi Kemungkinan Kasus Ebola dari Wanita yang Meninggal

Wabah terbaru tersebut memicu kekhawatiran akan krisis kesehatan besar di negara berpenduduk 45 juta orang itu.

Wabah Ebola di Uganda saat ini merebak setelah kemunculan strain dari Sudan. Belum ada vaksin untuk strain terbaru saat ini.

Pada Jumat (30/9/2022), Kementerian Kesehatan Uganda mengatakan bahwa Ebola sejauh ini telah menginfeksi 35 orang dan menewaskan tujuh orang.

Baca juga: Kasus Ebola Ketiga Muncul di Barat Laut Republik Demokratik Kongo, 444 Kontak Dipantau Ketat

Ali termasuk di antara enam petugas kesehatan yang meliputi dokter, ahli anestesi, dan satu mahasiswa kedokteran yang terinfeksi Ebola.

Ebola menular trutama melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Gejala yang timbul dari Ebola seperti merasa lemas, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, muntah, diare, dan ruam.

Baca juga: 5 Bulan Hilang, Kasus Ebola Muncul Lagi di Kongo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com