BEIJING, KOMPAS.com – China mencabut persyaratan karantina untuk pelancong yang datang ke negara tersebut mulai Minggu (8/1/2023).
Aturan tersebut mengakhiri masa isolasi negara tersebut dari dunia internasional meski “Negeri Panda” berjuang melawan lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini.
Bulan lalu, alias pada Desember 2022, Beijing melonggarkan aturan yang ketat dalam pendekatan nol-Covid negara tersebut.
Baca juga: Tradisi Mudik Imlek di China Dimulai di Tengah Ancaman Covid-19...
Kebijakan aturan nol-Covid membuat perekonomian China babak belur dan memicu demonstrasi skala nasional, sebagaimana dilansir AFP.
Dalam aturan terbaru, Beijing mengumumkan bahwa para pendatang yang masuk ke China tak lagi diwajibkan menjalani karantina.
Sejak Maret 2020, China menerapkan aturan di mana semua pendatang wajib menjalani karantina selama tiga pekan di fasilitas pemerintah terpusat.
Baca juga: Jerman Mulai Larang Perjalanan Non-esensial ke China karena Covid-19
Pada musim panas 2022, aturan lama masa karantina diturunkan menjadi sepekan. Pada November 2022, lama masa karantina jadi lima hari.
Setelah China mencabut pembatasan perjalanan ke luar negeri pada Desember 2022, warga China berbondong-bondong membeli tiket pesawat ke luar negeri.
Namun, lebih dari 12 negara menerapkan pembatasan khusus kepada para pengunjung dari China saat negara tersebut mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Beijing menyebut pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh negara-negara lain tidak dapat diterima.
Baca juga: Varian Covid Baru XBB.1.5 Menyebar Cepat di AS, Belum Ditemukan di Indonesia, tapi...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.