Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2023, 07:15 WIB

MOSKWA, KOMPAS.comRusia dilaporkan bersiap untuk merekrut 500.000 komponen cadangan dalam mobilisasi tambahan pada Januari.

Perkiraan tersebut disampaikan wakil kepala dinas intelijen militer Ukraina, Vadym Skibitsky, sebagaimana dikutip oleh The Guardian.

Sebelumnya, Rusia telah memanggil 300.000 komponen cadangan melalui skema mobilisasi parsial pada Oktober 2022 untuk diterjunkan ke dalam perang Ukraina.

Baca juga: Kemenhan Inggris: Milisi Luhansk dan Donetsk di Ukraina Dimasukkan ke Angkatan Bersenjata Rusia

Mobilisasi parsial pada Oktober 2022 tersebut memicu kepanikan di seluruh negeri.

Bahkan, ribuan pemuda yang enggan dimobilisasi dilaporkan memilih untuk melarikan diri ke luar negeri.

Skibitsky menyampaikan, mobilisasi terbaru untuk merekrut 500.000 komponen cadangan dapat menjadi bagian dari gelombang serangan terbaru Rusia di musim semi dan musim panas.

Dilansir dari Sky News, Sabtu (7/1/2023), pihak Ukraina meyakini gelombang serangan terbaru Rusia akan terjadi di timur dan selatan negara tersebut.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Gencatan Senjata Rusia di Ukraina Tidak Kredibel

Di sisi lain, Moskwa membantah sedang mempersiapkan gelombang mobilisasi terbaru.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Desember 2022 menyampaikan bahwa tidak ada gunanya mempertimbangkan mobilisasi terbaru.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, hanya ada setengah dari jumlah komponen cadangan yang dimobilisasi pada Oktober 2022 yang diterjunkan bertempur ke Ukraina.

Akan tetapi, Barat berulang kali mengeklaim bahwa Moskwa telah melanjutkan mobilisasi secara rahasia.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Ukraina Saling Balas Tembakan meski Putin Serukan Gencatan Senjata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+