Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Inggris Tunda Pertemuan Penting setelah Disarankan Dokter Beristirahat

Kompas.com - 08/09/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Inggris Elizabeth II telah menunda pertemuan penting pada Rabu (7/9/2022) setelah disarankan oleh dokter untuk beristirahat, menurut Istana Buckingham.

Dilansir CNN, ratu berusia 96 tahun itu dijadwalkan menghadiri pertemuan virtual Dewan Penasihatnya pada Rabu, sehari setelah dia menunjuk Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru.

Truss adalah Perdana Menteri ke-15 yang ditunjuk oleh Ratu selama 70 tahun pemerintahannya.

Baca juga: Pangeran Louis, Si Bungsu Menggemaskan Pencuri Perhatian di Peringatan 70 Tahun Takhta Ratu Inggris

Dewan Penasihat adalah badan yang dibentuk oleh politisi senior yang bertindak sebagai penasihat resmi Ratu.

Selama pertemuan pada hari Rabu, Truss akan mengambil sumpahnya dan menteri kabinet baru akan dilantik untuk peran mereka.

"Setelah seharian penuh kemarin, Yang Mulia sore ini menerima saran dokter untuk beristirahat. Ini berarti pertemuan Dewan Penasihat yang seharusnya berlangsung malam ini akan diatur ulang," kata juru bicara Istana.

Sebuah sumber kerajaan mengatakan pertemuan itu virtual dan Ratu belum pernah ke rumah sakit.

Baca juga: Kate Middleton Terharu pada Ratu Inggris: Kepeduliannya Membantu Saya

Istana Buckingham mengumumkan sebelumnya bahwa Ratu tidak akan melakukan perjalanan sejauh 1.000 mil dari Skotlandia.

Seorang sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa keputusan itu untuk menghindari pengaturan alternatif menit terakhir jika Ratu mendapati dirinya mengalami masalah mobilitas episodik.

Mengangkat perdana menteri baru adalah salah satu tanggung jawab seremonial inti Ratu sebagai Kepala Negara. Yang lainnya adalah Pembukaan Parlemen Negara dan penandatanganan RUU parlemen menjadi undang-undang.

Baca juga: Ratu Inggris Disebut Menebus Kesalahannya pada Lady Diana lewat Kate Middleton

Pada bulan Mei, Ratu melewatkan Pembukaan Parlemen Negara untuk pertama kalinya dalam 59 tahun.

Istana mengutip "masalah mobilitas episodik" ratu, tetapi menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut dengan alasan kerahasiaan pasien.

Sebaliknya, Pangeran Charles dan William menjadi pusat perhatian di acara tersebut, dengan pewaris takhta membacakan agenda legislatif pemerintah untuk tahun depan atas nama ibunya.

Baca juga: Kisah Sepele di Balik Puding Platinum Hari Ulang Tahun Ratu Inggris

Masalah mobilitas yang sedang berlangsung, yang dihadapi Ratu selama hampir setahun sejak rawat inap singkat di rumah sakit Oktober lalu, juga telah menghambat acara-acara lain termasuk perayaan Platinum Jubilee-nya pada bulan Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com