KOMPAS.com - Para peneliti Polandia menemukan sisa-sisa seorang wanita dengan sabit di lehernya dan gembok segitiga di kakinya di sebuah kuburan di desa Pie.
Dilansir CBS News, alat pertanian, menurut kepercayaan kuno, seharusnya mencegah orang yang sudah meninggal dan dianggap vampir untuk kembali dari kematian.
Tim peneliti, yang dipimpin Profesor Dariusz Polinski dari Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, melakukan penemuan unik ini pada akhir Agustus.
Baca juga: Makan bareng Zombi dan Vampir di Arab Saudi, Bagaimana Rasanya?
Dalam wawancara dengan Kantor Pers Polandia PAP, Magdalena Zagrodzka, yang mewakili tim peneliti, mengatakan sisa-sisa manusia juga memiliki hiasan kepala sutra, yang ditenun dengan benang emas atau perak.
Sementara gembok dan arit terkait dengan takhayul abad ke-17, Zagrodzka mengatakan topi itu adalah bukti status sosial yang tinggi dari almarhum.
Zagrodzka mengatakan bahwa sabit dan gembok "mungkin telah melindungi terhadap kembalinya orang yang meninggal, yang mungkin ditakuti".
Dalam konteks ini, praktik ini dapat dianggap sebagai apa yang disebut anti-vampir.
Alat pertanian ditempatkan dengan pisau di leher. Diyakini bahwa pengaturan seperti itu akan menyebabkan kepala terpenggal jika almarhum mencoba "bangun".
Baca juga: Seorang Pembunuh Dijuluki Vampir Haus Darah Kabur dari Penjara Kenya
Jenis praktik ini menjadi umum di seluruh Polandia pada abad ke-17, sebagai tanggapan terhadap "epidemi vampir".
Polanski menjelaskan bahwa selain berlatih dengan sabit, terkadang mayat dibakar, dilempari batu atau dipotong kepala dan kakinya.
Para ahli sedang merencanakan penelitian lebih lanjut di kuburan, dibantu oleh teknologi baru untuk mensurvei daerah tersebut.
Selain itu, para peneliti dari Institut Arkeologi di Universitas Krakow akan melakukan tes DNA pada jenazah untuk mempelajari lebih lanjut tentang wanita yang meninggal.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Polinski mengatakan penemuan itu membuatnya terdiam.
Baca juga: Mengeklaim Vampir, Pria Ini Mengaku Isap Darah Korban yang Dibunuhnya
"Penemuan seperti itu, terutama di sini di Polandia, sangat mencengangkan, terutama berabad-abad kemudian," katanya.
Ini bukan penemuan pertama di negara ini. Arkeolog yang dipimpin oleh Lesley Gregoricka dari University of South Alabama di Amerika Serikat menemukan enam yang disebut "kerangka vampir" di sebuah pemakaman di barat laut Polandia pada tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.