Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Nyatakan Akan Mundur Jadi CEO Twitter, tapi…

Kompas.com - 21/12/2022, 09:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Elon Musk mengatakan akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada Selasa (20/12/2022).

Tapi, dia baru akan melakukan itu begitu dirinya menemukan penggantinya.

Pengumuman Musk ini datang setelah jajak pendapat yang dia bikin di Twitter nyatanya menyarankan dirinya mundur.

Baca juga: Elon Musk Akhirnya Buka Suara Setelah Diminta Mundur oleh 10 Juta Lebih Pengguna Twitter

Musk telah sepenuhnya memiliki Twitter sejak 27 Oktober 2022 dan telah berulang kali menimbulkan kontroversi sebagai CEO.

Ini termasuk memecat setengah karyawan, memasukkan kembali tokoh sayap kanan ke platform, menangguhkan jurnalis, dan mencoba mengenakan biaya untuk layanan gratis sebelumnya.

"Saya akan mundur sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan ini! Setelah itu, saya hanya akan bekerja di tim software dan server,” tulis Musk di posting Twitter.

Dalam hasil jajak pendapat yang diposting pada Senin (19/12/2022), sebanyak 57 persen pemilih atau 10 juta suara mendukung Elon Musk mudur sebagai CEO Twitter.

Musk diketahui baru beberapa minggu mengambil kepemilikan perusahaan sebesar 44 miliar dollar AS.

Baca juga: Mayoritas Pengguna Twitter Ingin Musk Mundur dari Kursi CEO, Tepati Janji?

Musk sebelumnya pernah juga menggunakan jajak pendapat Twitter untuk mengambil keputusan lain di platform tersebut.

Ini termasuk pemulihan akun mantan presiden AS Donald Trump dan pengguna lain yang ditangguhkan.

Analis telah menunjukkan bahwa harga saham perusahaan mobil listriknya Tesla telah merosot sepertiga sejak pengambilalihan Twitter oleh Musk, dan beberapa menyarankan dewan Tesla menekannya untuk berhenti dari peran Twitter-nya.

"Akhirnya langkah yang baik ke arah yang benar untuk mengakhiri situasi mimpi buruk yang menyakitkan ini bagi investor Tesla," kata analis Wedbush Dan Ives pada Selasa, dikutip dari AFP.

Dalam diskusi dengan pengguna setelah memposting jajak pendapat terbarunya, Musk memperbarui peringatannya bahwa platform tersebut dapat menuju kebangkrutan.

Baca juga: Musk Bikin Jajak Pendapat Soal Apakah Dirinya Mesti Berhenti Jadi CEO Twitter, Ini Hasil Sementaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com