Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effort Tinggi, Mahasiswa Hukum Spanyol Rangkum Seluruh Bab dalam 11 Pena, Dipakai Mencontek saat Ujian

Kompas.com - 15/10/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

 KOMPAS.com - Seorang mahasiswa hukum Spanyol mencatat seluruh kurikulum pelajarannya di 11 pena untuk menyontek selama ujian.

Gambar menunjukkan 11 pena biru merangkum teks yang sangat kecil.

Dilansir NDTV, gambar pena itu baru-baru ini muncul di platform microblogging Twitter dan menjadi viral.

Baca juga: Dosen WNI Hukum 300 Mahasiswa di Australia karena Mencontek

Siswa itu mengukir huruf-huruf kecil garis batas pada sebungkus pena biru. Namun, dia ditangkap, dan catatannya disita.

Gambar dari 11 pena itu dibagikan oleh seorang profesor bernama Yolanda De Lucchi di Twitter minggu lalu.

Pena itu tampak normal pada pandangan pertama, tapi penyelidikan lebih dekat mengungkapkan bahwa badan plastiknya ditutupi dengan teks yang sangat kecil.

Baca juga: Viral Cerita Anak Menangis, Ujian Dapat 6 Nilai A tapi Orangtua Kecewa

"Membersihkan kantor saya, saya menemukan peninggalan universitas yang kami sita dari seorang mahasiswa beberapa tahun yang lalu," tulis Lucchi saat membagikan postingan tersebut.

Sejak dibagikan, postingan tersebut telah menerima 3,8 juta suka dan lebih dari 24.000 retweet.

Baca juga: Shanghai Tunda Ujian Nasional Setelah Lockdown Berkepanjangan

Menurut laporan dari Metro, mahasiswa yang mengaku melakukan ini diidentifikasi dengan nama Gonzo.

Dia mengganti ujung grafit pensil mekanik dengan jarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com