Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Ini Ikut Ujian Matematika untuk Semangati Anaknya yang Tes SMK

Kompas.com - 26/04/2022, 09:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JOHOR, KOMPAS.com - Seorang ayah asal Johor baru-baru ini viral setelah dikabarkan mengulang ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) 2021 untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, guna memberikan semangat kepada anaknya yang juga sedang menempuh ujian itu di SMK.

Zulkifli Md Pungot (54) guru Matematika di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Dato 'Abdul Rahman Andak (SDARA) mengikuti ujian bersama putranya, Afif Ajmal Zulkifli, di SMK Simpang Renggam, Johor, seperti dilansir Harian Metro.

Zulkifli mengungkapkan, ini bukan kali pertama ia mengikuti ujian ulang. Ternyata, ia sudah mengikuti ujian SPM Matematika sebanyak 22 kali sejak 2011.

Baca juga: Guru Matematika Mengajar di Pornhub, Videonya Laku Keras Raup Rp 3,8 Miliar Setahun

Terungkap pula bahwa Zulkifli pernah mendaftar SPM 2016 yang ia ikuti bersama putri sulungnya, Puteri Nur Nabilah, yang kini berusia 23 tahun.

“Tahun ini, saya melakukannya lagi. Tapi kali ini, saya juga ujian mata pelajaran bahasa Inggris untuk kali pertama," ujar Zulkifli dikutip dari World of Buzz, Jumat (15/4/2022).

"Saya menantang diri saya untuk mengikuti ujian karena ingin menguji kemampuan (bahasa) saya, mengingat sebelumnya saya hanya mengambil ulang soal ujian Matematika,” jelasnya.

“Ini cara saya mendorong anak-anak saya agar mereka merasa seperti sedang bersaing dengan orang lain. Mereka akan merasa lebih termotivasi dan bertekad untuk melakukan yang terbaik guna mencapai hasil yang sangat baik.”

Zulkifli juga menambahkan, sebagai persiapan menghadapi ujian ia mengadakan kelas tambahan untuk anak-anaknya dan teman-temannya.

“Ini untuk membantu mereka mempersiapkan diri menjelang ujian besar. Pada saat yang sama, saya juga dapat membuat beberapa revisi untuk diri saya sendiri, ”jelasnya.

Baca juga: Kelaparan, Murid Pukul Guru karena Telat Bubarkan Kelas untuk Istirahat

Untuk ujian bahasa Inggris, Zulkifli mengaku menonton video YouTube dalam mengasah kemampuan dasarnya.

Namun, tidak semuanya berjalan sesuai rencana bapak dan anal tersebut.

“Putra saya dan saya seharusnya mengikuti ujian English Paper 1 dan Paper 2 pada 3 Maret. Namun, saya dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Februari. Sementara putra dan istri saya awalnya diidentifikasi sebagai kontak dekat sebelum dipastikan tertular virus pada 1 Maret.”

“Saya menganggap peristiwa malang yang menimpa keluarga kami sebagai ujian dari Tuhan. Saya bersyukur sudah sembuh total, dan berkesempatan mengikuti sesi kedua kemarin,” ungkapnya.

Baca juga: Pecahkan Rumus tahun 1959, Jenius Matematika Ini dapat Penghargaan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com