Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Penusukan Terjadi Lagi di Jepang, Sejumlah Pelajar Luka Saat Ujian Masuk Universitas

Kompas.com - 15/01/2022, 12:48 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Beberapa siswa sekolah menengah yang mengikuti ujian masuk universitas di Tokyo terluka dalam insiden penusukan pisau, menurut media Jepang.

Penyiar publik NHK mengatakan, tiga orang telah sadar setelah terluka setelah insiden pada Sabtu (14/1/2022) pagi, ketika siswa lain menyerang mereka dengan benda tajam.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Joker Jepang Tusuk 17 Penumpang Kereta Tokyo | Inggris Setujui Pil Covid Merck Molnupiravir

Kejadian itu terjadi saat sejumlah siswa sedang berkumpul untuk mengikuti ujian masuk universitas.

Terduga penyerang, seorang siswa SMA berusia 17 tahun, sudah ditangkap, menurut surat kabar Asahi.

Setengah juta siswa sekolah menengah di seluruh Jepang mengikuti ujian masuk universitas tahunan akhir pekan ini, yang dilaksanakan di ratusan tempat seluruh negeri.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan tidak dapat mengomentari soal rincian serangan itu atau mengonfirmasi penangkapan apa pun, menurut laporan Reuters.

Baca juga: Ini Nama Joker Jepang yang Tusuk 18 Orang dan Bakar Kereta Tokyo

Kejahatan dengan kekerasan sangat jarang terjadi di Jepang, tetapi ada serentetan serangan menggunakan pisau oleh penyerang yang tidak dikenal oleh para korban.

Pada Oktober, seorang pria yang mengenakan kostum ala Joker Batman menikam lebih dari selusin orang di gerbong kereta di Tokyo.

Insiden itu membuat penumpang berteriak dan berlarian di lorong gerbong kereta, dan bergegas keluar dari jendela untuk melarikan diri.

Beberapa bulan sebelumnya, seorang pria melukai beberapa orang dalam serangan pisau di kereta komuter Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com