Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Lukisan Legendaris Van Gogh Setelah Dilempar Sup Tomat Kaleng

Kompas.com - 15/10/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Salah satu lukisan Sunflower karya Van Gogh yang terkenal telah dibersihkan dan dipajang kembali setelah aksi aktivis iklim melemparkan kaleng berisi sup tomat di atasnya.

Dilansir BBC, Galeri Nasional London mengkonfirmasi bahwa lukisan itu saat ini telah kembali ke tempatnya, sekitar enam jam setelah insiden sup pada Jumat (14/10/2022).

Rekaman menunjukkan dua orang dengan kaus Just Stop Oil membuka kaleng dan melemparkan isinya ke mahakarya sebelum menempelkan tangan mereka ke dinding.

Baca juga: Pencuri Lukisan Vincent van Gogh Dipenjara 8 Tahun di Belanda

Pihak galeri mengatakan sebelumnya lukisan itu dilapisi kaca sehingga tidak rusak.

Sebuah pernyataan dari Trafalgar Square mengatakan: "Tepat setelah jam 11 pagi ini dua orang memasuki Ruang 43 Galeri Nasional.

"Pasangan itu tampak menempelkan diri ke dinding yang berdekatan dengan Sunflower karya Van Gogh (1888). Mereka juga melemparkan zat merah yang tampak seperti sup tomat di atas lukisan itu."

Ada beberapa kerusakan kecil pada bingkai tetapi untungnya lukisan itu tidak tergores sedikit pun.

Baca juga: Seabad Tak Diketahui, Potret Van Gogh yang Tersembunyi di Balik Lukisan Lain Akhirnya Ditemukan

Polisi Metropolitan mengatakan bahwa petugas dengan cepat berada di tempat kejadian di Galeri Nasional setelah dua pengunjuk rasa Just Stop Oil melemparkan zat ke atas lukisan dan kemudian menempelkan diri ke dinding.

"Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas saat ini sudah melepaskan mereka," ungkap kepolisian.

Video insiden hari Jumat menunjukkan seorang pemrotes berteriak tentang krisis biaya hidup sembari melakukan aksi.

Baca juga: Buron Setahun, Pencuri Lukisan Vincent van Gogh Akhirnya Ditangkap

Lukisan itu adalah salah satu dari tujuh karya Sunflower Van Gogh yang dibuat pada tahun 1888 dan 1889, lima di antaranya dipajang di galeri dan museum di seluruh dunia.

Seniman menciptakannya untuk mendekorasi rumahnya di Arles, Prancis, sebelum kunjungan dari temannya, seniman Paul Gauguin.

Galeri menggambarkan lukisan bunga matahari itu sebagai "di antara karya Van Gogh yang paling ikonik dan paling dicintai".

Baca juga: Pengunjuk Rasa Iklim Rusak Lukisan Terkenal di Galeri Nasional Inggris

Aksi itu terjadi tiga bulan setelah anggota kelompok yang sama menempelkan kertas di atas Hay Wain karya John Constable di galeri yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com