Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Gandum Ukraina Dibuka Lagi, Pengiriman Mulai Akhir Juli 2022

Kompas.com - 26/07/2022, 09:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov pada Senin (25/7/2022) mengatakan, pengiriman ekspor gandum Ukraina dapat dimulai minggu ini yaitu akhir Juli 2022.

"Kami berharap kesepakatan itu mulai bekerja dalam beberapa hari mendatang. Kami sedang menyiapkan segalanya untuk memulai minggu ini," kata Kubrakov yang memimpin delegasi Ukraina pada pembicaraan gandum di Turki, dalam konferensi pers dikutip dari kantor berita AFP.

Kubrakov juga menyoroti pentingnya keamanan setelah serangan di pelabuhan Odessa, salah satu dari tiga pusat ekspor gandum Ukraina yang ditunjuk dalam perjanjian.

Baca juga: Ukraina Buka Ekspor Gandum Lagi, Kabar Baik untuk Indonesia

"Posisi kami sangat sederhana. Kami menandatangani perjanjian dengan PBB dan Turki. Jika kedua pihak menjamin keamanan, perjanjian itu akan berhasil. Jika tidak, makan tidak akan berhasil," lanjut Kubrakov.

Moskwa dan Kyiv menandatangani perjanjian ekspor gandum Ukraina dan biji-bijian lainnya dari Laut Hitam di Istanbul pada Jumat (22/7/2022). Turki dan PBB menjadi mediatornya.

Petani memanen gandum di lahan pertanian Kharkiv, Ukraina, 19 Juli 2022. Ekspor gandum Ukraina yang sempat tertahan karena invasi Rusia akan segera dibuka lagi dari tiga pelabuhan Laut Hitam.AFP/SERGEY BOBOK Petani memanen gandum di lahan pertanian Kharkiv, Ukraina, 19 Juli 2022. Ekspor gandum Ukraina yang sempat tertahan karena invasi Rusia akan segera dibuka lagi dari tiga pelabuhan Laut Hitam.
Rusia dan Ukraina adalah pengekspor utama produk pertanian, tetapi invasi Moskwa sangat mengganggu ekspor gandum Ukraina karena pertempuran itu merusak panen dan membuat pelabuhan diblokade dan dipasangi ranjau.

Kubrakov menambahkan, pelepasan ranjau akan dilakukan secara khusus hanya di jalur pelayaran yang diperlukan untuk ekspor biji-bijian.

Kapal-kapal Ukraina juga akan mengawal konvoi yang berangkat, tidak hanya mengangkut biji-bijian tetapi juga pupuk.

Baca juga:

Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina Yuri Vaskov mengatakan pada konferensi pers, pelabuhan Chornomorsk akan menjadi yang pertama digunakan untuk pengiriman biji-bijian, diikuti oleh pelabuhan Odessa di dekatnya dan Pivdennyi.

"Dalam dua minggu ke depan, kami akan secara teknis siap untuk melakukan ekspor biji-bijian dari semua pelabuhan Ukraina," tambah Vaskov tentang rencana ekspor gandum Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com