Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gazprom Potong 80 Persen Pasokan Harian Gas Rusia di Pipa Nord Stream

Kompas.com - 26/07/2022, 08:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Gazprom mengatakan, mulai Rabu (27/7/2022) pihaknya akan memotong 80 persen pasokan harian gas Rusia yang melalui pipa Nord Stream.

Pasokan gas Rusia yang disuplai Gazprom akan menjadi 33 juta meter kubik per hari atau sekitar 20 persen dari kapasitas harian pipa Nord Stream. Kapasitas total per harinya adalah 160 juta meter kubik.

Gazprom pada Senin (25/7/2022) mengungkapkan, mereka menghentikan pengoperasian salah satu dari dua turbin terakhir karena kondisi teknis mesin.

Baca juga: Gas Rusia ke Jerman Dikhawatirkan Segera Disetop Total, Berlin Ketar-ketir

Pasokan gas dari stasiun kompresor Portovaya akan dipangkas mulai Rabu (27/7/2022) pukul 7 pagi waktu Moskwa, kata Gazprom dikutip dari kantor berita AFP.

Pengumuman ini datang setelah Rusia pekan lalu memulai kembali pasokan gas penting ke Eropa melalui Jerman dengan pipa Nord Stream setelah 10 hari perawatan, tetapi baru 40 persen dari kapasitas pipa.

Pipa-pipa di fasilitas pendaratan pipa gas Nord Stream 2 di Lubmin, Jerman utara, pada 15 Februari 2022.AP PHOTO/MICHAEL SOHN Pipa-pipa di fasilitas pendaratan pipa gas Nord Stream 2 di Lubmin, Jerman utara, pada 15 Februari 2022.
Jerman yang sangat bergantung pada gas Rusia menuduh Moskwa menggunakan energi sebagai senjata.

Dalam beberapa pekan terakhir Gazprom memotong pasokan gas Rusia ke Jerman yang melalui pipa Nord Stream 1 di bawah Laut Baltik, dengan menyalahkan tidak adanya turbin gas Siemens karena sedang diperbaiki di Kanada.

Baca juga:

Sebelumnya pada Senin (25/7/2022) Gazprom mengatakan bahwa mereka sudah menerima dokumen terkait keterlambatan pengiriman turbin, tetapi juga menunjukkan sejumlah masalah termasuk yang berkaitan dengan sanksi Uni Eropa dan Inggris yang masih berlaku.

Negara-negara Uni Eropa menuduh Rusia memeras pasokan gas sebagai pembalasan atas sanksi Barat terhadap invasi ke Ukraina.

Baca juga: Tanggapi Ancaman Pemangkasan Gas Rusia, Ini yang Dilakukan Uni Eropa

Jika pasokan gas Rusia dihentikan sepenuhnya ata dikurangi drastis, efeknya dapat membuat pabrik-pabrik tutup dan rumah-rumah tidak bisa menyalakan pemanas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com