Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Ekstrem Kian "Membakar" Eropa Barat, Banyak Negara Kalang Kabut

Kompas.com - 19/07/2022, 11:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

PARIS, KOMPAS.com - Panas ekstrem telah melanda sebagian Eropa Barat.

Kebakaran hutan pun lantas terjadi di Perancis dan Spanyol, kekeringan yang kian memburuk dialami Portugal, dan hari ketiga terpanas dalam catatan terjadi di Inggris pada Senin (18/7/2022).

Dilansir dari CNN, kebakaran telah menyebar di ribuan hektar di departemen Gironde barat daya Perancis, mendorong pihak berwenang untuk mengerahkan 1.700 petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Gelombang Panas di Inggris: Runway Pangkalan AU Meleleh, Landasan Pacu Bandara Luton Rusak

Kota Cazaux mencatat suhu 42,4 derajat celsius (108,3 derajat fahrenheit) pada hari Senin, jadi suhu terpanas yang pernah dilihat sejak stasiun cuaca pertama kali dibuka lebih dari 100 tahun yang lalu pada tahun 1921, menurut layanan meteorologi nasional Perancis, Meteo France.

Kota-kota besar di Perancis Barat, seperti Nantes dan Brest, juga mencetak rekor panas baru, katanya.

Di Spanyol, kebakaran hutan melanda wilayah tengah Kastilia dan Leon, serta wilayah utara Galicia pada Minggu (17/7/2022), lapor Reuters.

Api juga memaksa perusahaan kereta api negara untuk menangguhkan layanan antara Madrid dan Galisia.

Baca juga: Perancis Akan Diterjang Puncak Gelombang Panas, Suhu di Atas 42 Derajat Celsius

Lebih dari 70.000 hektar telah hancur di Spanyol karena kebakaran tahun ini, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin.

Carlos III Health Institute pada hari Senin memperkirakan total kumulatif lebih dari 510 kematian yang berhubungan dengan panas panas di negara itu, berdasarkan perhitungan statistik dari kelebihan kematian.

Sementara itu, gelombang panas di Portugal telah mengintensifkan kekeringan yang sudah ada dan memicu kebakaran hutan di bagian tengah negara itu, termasuk di desa Memoria, di munisipalitas Leiria.

Ratusan orang juga telah meninggal di negara tetangga Portugal, di mana suhu yang terik memperparah kekeringan yang parah.

Baca juga: 5 Negara Eropa Hadapi Gelombang Panas Ekstrem, Sungai dan Waduk Mengering

Pada hari Sabtu (16/7/2022), Kementerian Kesehatan Portugal mengatakan 659 orang lansia telah meninggal dalam tujuh hari sebelumnya, lapor Reuters.

Secara keseluruhan, lebih dari 1.100 orang diperkirakan meninggal karena gelombang panas yang sedang berlangsung di Eropa Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Global
Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com