Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Rusia Tuding AS Terlibat Langsung dalam Perang di Ukraina

Kompas.com - 07/05/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) Vyacheslav Volodin menuding AS mengoordinasikan operasi militer di Ukraina.

Menurutnya, hal itu sama saja Washington terlibat langsung dalam aksi militer melawan Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (7/5/2022).

“Washington pada dasarnya mengoordinasikan dan mengembangkan operasi militer, sehingga secara langsung berpartisipasi dalam aksi militer melawan negara kita,” tulis Volodin di saluran Telegramnya.

Baca juga: Pentagon: Ukraina Kumpulkan Informasi Intelijen dan Bertindak Sendiri Tenggelamkan Kapal Moskva

Sejauh ini, AS dan negara-negara anggota NATO terang-terangan memasok Ukraina dengan persenjataan untuk membantu melawan invasi Rusia.

Namun, AS dan sekutu NATO-nya telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan ambil bagian dalam peperangan.

Di sisi lain, Rusia cukup berhasil menduduki bagian timur dan selatan Ukraina tetapi gagal untuk mengambil alih Kyiv.

Sejumlah pejabat AS mengatakan, Washington telah memberikan informasi intelijen ke Ukraina untuk membantu melawan serangan Rusia.

Baca juga: Sekarang Baru Operasi Militer, Ini yang Mungkin Terjadi jika Putin Nyatakan Perang secara Resmi di Ukraina

Volodin sendiri adalah pendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang di Ukraina, dan lebih dari lima juta orang telah meninggalkan negara itu.

Volodin mengatakan, para penasihat asing telah bekerja di Ukraina sejak pilpres 2019 di Ukraina yang dimenangi oleh Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Rusia Mengaku Telah Beri Bukti Kejahatan oleh Pasukan Ukraina ke PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com