Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Mengaku Telah Beri Bukti Kejahatan oleh Pasukan Ukraina ke PBB

Kompas.com - 07/05/2022, 08:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengatakan telah memberikan bukti kejahatan oleh pasukan Ukraina kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Utusan Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan, diplomat Rusia dalam pertemuan informal Dewan Keamanan PBB “formula Arria” yang diadakan pada Jumat (6/6/2022), telah menyajikan bukti kejahatan oleh militer Ukraina dan unit nasionalis, seperti campur tangan dengan evakuasi warga sipil.

Dia menyampaikan Ukraina dan pendukung Baratnya tidak ingin ada cahaya terang tentang kenyataan.

Baca juga: Rusia Klaim Telah Menyingkirkan Seluruh Pasukan Ukraina di Wilayah Perkotaan Mariupol

Dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Nebenzia mengatakan kepada rekan-rekannya tentang pengerahan alat berat oleh angkatan bersenjata Ukraina di daerah pemukiman dan penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia, yang melanggar hukum humaniter internasional.

Nebenzia mengatakan Rusia memiliki alasan untuk percaya bahwa semua prinsip ini secara sistematis dilanggar oleh tentara Ukraina dan unit paramiliter.

Dia mengatakan banyak saksi mata bersaksi bahwa tentara Ukraina menyandera warga sipil dan menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

Sebuah diagram dipresentasikan pada pertemuan yang menunjukkan bagaimana militer Ukraina menempatkan posisi mereka di gedung-gedung perumahan dan di tengah infrastruktur sipil.

Baca juga: Separatis Pro-Rusia Klaim Miliki Kendali atas Pelabuhan Kota Mariupol

Itu menunjukkan tank terletak di lantai pertama, warga sipil disimpan di tengah, dan penembak jitu, pasukan dengan MANPADS dan senjata berat bekerja di lantai atas dan di atap.

Para diplomat Rusia juga menunjukkan rekaman wawancara dengan warga sipil yang berbicara tentang bagaimana mereka berhasil melarikan diri dari zona perang.

Menurut mereka, militer Ukraina melepaskan tembakan ke mobil orang yang mencoba mengungsi di sepanjang koridor kemanusiaan.

Salah satu warga dalam video tersebut dengan tegas menolak anggapan bahwa militer Rusia terlibat dalam ledakan di teater Mariupol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com