KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-72 pada Jumat (6/5/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” konflik kedua negara.
Salah satunya, PBB dan Ukraina masih berupaya mengevakuasi warga sipil terakhir yang masih terperangkap di Mariuopol.
Ada juga laporan mengenai hampir 25 juta ton biji-bijian tertahan di Ukraina dan tidak bisa pergi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina pada hari ke-72 yang dapat disimak:
Dilansir dari AFP, pada Jumat kemarin, sebuah misi penyelamatan baru yang dipimpin PBB mulai dilakukan untuk mengevakuasi warga sipil terakhir yang masih terperangkap di dalam pabrik baja yang terkepung di Kota Mariupol.
Pabrik baja Azovstal telah menjadi pertahanan terakhir kota yang hancur itu terhadap pasukan Rusia.
Sekitar 200 warga sipil, termasuk anak-anak, diperkirakan masih bersembunyi di terowongan dan bunker era Soviet di bawah pabrik Azovstal yang luas, bersama dengan ratusan tentara Ukraina.
Kantor Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan hampir 500 warga sipil telah dievakuasi.
Ukraina mengatakan bahwa Rusia terus melakukan "operasi penyerangan" di pabrik Azovstal.
"Blokade pasukan pertahanan (Ukraina) di daerah Azovstal berlanjut," kata juru bicara militer Kyiv dalam sebuah video.
Militer Rusia padahal telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari mulai Kamis (5/5/2022) di Azovstal.
Presiden Vladimir Putin mengatakan tentara Rusia "masih siap" untuk memberikan jalan yang aman bagi warga sipil yang terjebak di sana.
"Adapun militan yang tersisa di Azovstal, otoritas Kyiv harus memberi mereka perintah untuk meletakkan senjata mereka," kata Putin mengutip Kremlin.