Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-70 Serangan Rusia ke Ukraina: 22 Batalion Taktis Dikerahkan Moskwa, Rencana 9 Mei Dibantah, Sanksi Baru

Kompas.com - 05/05/2022, 06:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Masuk hari ke-70 Serangan Rusia ke Ukraina, pertempuran terus berlanjut di wilayah timur.

Di pelabuhan Mariupol, tentara Ukraina tetap dikepung di pabrik baja, sementara pasukan Rusia dikatakan maju di sekitar kota Izyum.

Baca juga: POPULER GLOBAL: TV Rusia Tayangkan Video Simulasi Serangan Nuklir | Peti Mati Diketuk dari Dalam

Sebuah konvoi bus meninggalkan Mariupol pada Rabu (4/5/2022) dalam upaya baru oleh Ukraina, PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk mengevakuasi warga sipil dari kota Ukraina selatan, kata gubernur regional.

Namun di sekitar kota Kharkiv, pasukan Ukraina dilaporkan mendorong mundur pasukan Rusia.

Perang tidak terbatas di timur, Ukraina telah melaporkan hampir 50 serangan udara Rusia di seluruh negeri pada Selasa (3/5/2022) saja, berikut rangkuman hari ke-70 Serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-69 Serangan Rusia ke Ukraina, Drone Hancurkan 2 Kapal Patroli Rusia, Paus Fransiskus Ingin Bicara dengan Putin

22 batalion taktis

Angkatan bersenjata Belarusia mulai latihan skala besar mengejutkan pada Rabu (4/5/2022), untuk menguji kesiapan tempur mereka, kata kementerian pertahanan tetangga Ukraina.

Rusia telah mengerahkan 22 batalyon taktis di dekat kota Izium di timur Ukraina, dalam upaya nyata untuk maju di sepanjang poros utara wilayah Donbas dan merebut kota Kramatorsk dan Severodonetsk, kata Inggris.

Wali Kota Lviv Andriy Sadoviy mengatakan serangan udara telah merusak pembangkit listrik, memutus aliran listrik di beberapa distrik.

Angkatan udara Rusia menyerang 39 fasilitas militer di Ukraina, kantor berita negara TASS melaporkan, mengutip perwakilan dari kementerian pertahanan Rusia.

Serangan Rusia di Donetsk telah menewaskan sedikitnya 21 warga sipil, jumlah kematian harian tertinggi dalam sebulan, menurut Gubernur Pavlo Kyrylenko.

Baca juga: Rusia Kerahkan 22 Batalion Taktis di Kota Ukraina Timur

Sanksi baru untuk Rusia

Industri minyak Rusia bisa kehilangan akses ke salah satu pasar terbesarnya, setelah Uni Eropa (UE) mengumumkan larangan total sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sanksi terberat yang akan dikeluarkan dari Brussel akan membuat impor minyak mentah Rusia dihapus dalam waktu enam bulan.

Tetapi tindakan tersebut perlu disetujui oleh seluruh anggota UE, sementara Hongaria dan Slovakia mengatakan akan memveto tindakan tersebut dalam bentuknya saat ini.

Juga menghadapi sanksi baru Uni Eropa adalah perwira militer Rusia yang dicurigai melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Langkah-langkah tersebut dirancang untuk merusak ekonomi Rusia dan menghukum Presiden Vladimir Putin, pejabat tinggi dan mereka yang mendapat manfaat dari pemerintahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com