POPULER GLOBAL: TV Rusia Tayangkan Video Simulasi Serangan Nuklir | Peti Mati Diketuk dari Dalam

KOMPAS.com - Berita internasional dari Rusia soal stasiun televisi milik pemerintahnya yang menayangkan simulasi serangan nuklir Moskwa ke wilayah Inggris menjadi berita terpopuler dari kanal Global Kompas.com kemarin.

Berita populer global lainnya datang dari Peru, dimana pemakaman seorang wanita sontak dihentikan ketika tutup peti mati terdengar diketuk dari dalam.

Pihak keluarga pun tercengang saat membuka penutup peti dan menemukan wanita itu dengan mata terbuka menatap mereka.

Berikut rangkuman berita internasional paling populer dari kanal global Kompas.com edisi Rabu (4/5/2022) hingga Kamis (5/5/2022).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Adenovirus Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Misterius | Bapak Makan Sendiri Ingin Ditraktir Netizen

1. TV Rusia Tayangkan Video Simulasi Serangan Nuklir yang Lenyapkan Inggris

Stasiun televisi milik Pemerintah Rusia menayangkan simulasi serangan nuklir Moskwa ke wilayah Inggris.

Sang pembawa acara, Dmitry Kiselyov, mengatakan bahwa jika serangan nuklir tersebut benar-benar diluncurkan, Irlandia dan Inggris akan hancur dan tenggelam.

Dalam program News of the Week yang disiarkan Rossiya-1, Kiselyov menyampaikan dua simulasi serangan yakni serangan rudal Sarmat dan serangan nuklir dengan kendaraan nirawak bawah laut.

Kiselyov menuding bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengancam Rusia dengan serangan nuklir selama perang di Ukraina, sebagaimana dilansir The Stars and Stripes, Selasa (3/5/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Kerahkan 22 Batalion Taktis di Kota Ukraina Timur

2. Peti Mati Diketuk dari Dalam, Jenazah Masih Buka Mata saat Penutup Dibuka

Pemakaman seorang wanita di Peru terhenti ketika wanita itu sendiri mulai menggedor tutup peti mati untuk mengatakan bahwa dia masih hidup.

Insiden mengejutkan itu membuat kerabat, yang membawa peti mati Rosa Isabel Cespede Callaca (36), tercengang. Mereka pun membuka penutup peti dan menemukan wanita itu dengan mata terbuka menatap mereka.

Apa yang terjadi selanjutnya, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Peti Mati Misterius di Katedral Notre Dame yang Ditemukan Usai Kebakaran Akan Dibuka

3. CEO Starbucks Tegaskan Tak Akan Beri Tunjangan Pekerja yang Ikut Serikat

CEO interim Starbucks Howard Schultz mengumumkan adanya kenaikan gaji dan tunjangan baru untuk karyawan.

Tetapi serikat pekerja toko akan dikecualikan dari sejumlah perubahan tersebut.

“Perubahan gaji dan tunjangan baru akan berlaku untuk gerai di mana Starbucks memiliki hak untuk melakukan perubahan ini secara sepihak,” kata perusahaan itu, dilansir The Hill.