Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Pemicu Perang Dunia 3 | Gencatan Senjata di Mariupol

Kompas.com - 26/04/2022, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Komentar Rusia tentang pemicu Perang Dunia 3 memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada gencatan senjata di pabrik baja Mariupol, dan Menteri Pertahanan AS yang mengakui rencana melemahkan Rusia.

Sementara itu, proyektil dari Lebanon menghantam Israel Utara setelah bentrok di masjid Al Aqsa.

Baca juga: Rusia: Eropa Tak Akan Bisa Bertahan Lebih dari Sepekan Tanpa Gas Moskwa

Rangkuman populer global Senin (25/4/2022) hingga Selasa (26/4/2022) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Rusia Buka Suara Soal Pemicu Perang Dunia 3 yang Tak Terkait dengan Ukraina

Rusia baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait hal yang dapat memicu Perang Dunia 3, tetapi tidak terkait langsung dengan perang di Ukraina.

Kepala Badan Antariksa Nasional Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin pada Sabtu (23/4/2022) mengatakan, bahwa serangan terhadap pesawat ruang angkasa dapat berujung pada perang dunia berikutnya.

“Harus diingat bahwa penghancuran pesawat luar angkasa asing berarti Perang Dunia III. Ini adalah casus belli (frasa bahasa Latin yang berarti aksi atau insiden yang memicu peperangan), dan tidak ada keraguan tentang itu,” kata Rogozin, dilansir dari Russia Today.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pilpres Perancis: Emmanuel Macron Menang Meyakinkan, Kembali Pimpin Paris

2. Ukraina Terkini: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Sekitar Pabrik Baja Mariupol

Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (25/4/2022), mengumumkan gencatan senjata di sekitar pabrik baja Azovstal di Mariupol untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dari kawasan industri yang telah melindungi perlawanan Ukraina yang tersisa di kota pelabuhan tersebut.

"Pasukan Rusia mulai pukul 14.00 waktu Moskwa (1100 GMT) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dikatakan warga sipil akan dibawa ke arah mana pun yang mereka pilih.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS Ungkap Syarat Ukraina Menang Perang Lawan Rusia

3. Menteri Pertahanan AS Akui Rencana untuk Melemahkan Rusia

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan dia berharap kekalahan Rusia di Ukraina akan menghalangi pemimpinnya untuk mengulangi tindakannya.

Dia menambahkan bahwa Ukraina masih bisa memenangkan perang jika diberikan dukungan yang tepat dan memuji upaya militernya.

"Kami ingin melihat Rusia melemah hingga tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukannya dalam invasi Ukraina," kata kepala militer AS dikutip dari BBC pada Senin (25/4/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com