Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Rusia Tuding Inggris Memprovokasi Perang | Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria Diputus

Kompas.com - 28/04/2022, 05:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Komentar terbaru dari pejabat Inggris soal perang Rusia-Ukraina memunculkan reaksi keras dari Moskwa, pada Selasa (26/4/2022) hingga masuk berita populer global Kompas.com.

Masih dari perkembangan terbaru invasi Rusia, dampak sanksi dan dukungan barat ke Ukraina juga mendapat responds serius dari Kremlin.

Salah satunya dialami Polandia dan Bulgaria yang mulai kemarin sudah tidak lagi menerima pasokan gas dari Rusia.

Berikut kami rangkum berita internasional terpopuler dari kanal global Kompas.com edisi Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (28/4/2022).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Atraksi Pesawat Berujung Kecelakaan | Luhut Temui Elon Musk

1. Inggris Dukung Ukraina Serang Tanah Rusia, Moskwa Keluarkan Peringatan

Rusia memperingatkan Inggris pada Selasa (26/4/2022), bahwa jika terus memprovokasi Ukraina untuk menyerang sasaran di Rusia maka akan ada "tanggapan proporsional" segera.

Kementerian Pertahanan Rusia mengutip pernyataan dari Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey yang mengatakan kepada Radio BBC, bahwa sepenuhnya sah bagi Ukraina untuk memburu target di kedalaman Rusia untuk mengganggu jalur logistik dan pasokan.

“Kami ingin menggarisbawahi bahwa provokasi langsung London terhadap rezim Kyiv ke dalam tindakan seperti itu, jika tindakan tersebut dilakukan, akan segera mengarah pada respons proporsional kami,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Selidiki Keberadaan Pasukan Khusus Inggris di Ukraina

2. Rusia Setop Pasok Gas ke Polandia dan Bulgaria Mulai Hari Ini

Raksasa energi Rusia Gazprom (GAZP.MM) telah mengatakan kepada Polandia dan Bulgaria bahwa pihaknya akan menghentikan pasokan gas mulai hari ini, Rabu (27/4/2022).

Polandia dan Bulgaria akan menjadi negara pertama yang gasnya diputus oleh pemasok utama Eropa sejak Moskwa memulai tindakan yang disebutnya sebagai operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.

Langkah untuk memotong pasokan gas juga mengikuti sanksi yang dijatuhkan oleh Polandia terhadap individu dan Rusia. Apa penyebabnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Anggota Parlemen Rusia Sebut Penyetopan Gas ke Polandia dan Bulgaria Sudah Tepat

3. China Desak Semua Pihak Menahan Diri Setelah Rusia Memperingatkan Soal Perang Dunia III

China mengatakan "tidak seorang pun" ingin melihat perang dunia ketiga, dan berharap "pihak terkait" dalam krisis Ukraina dapat mencegah konflik meningkat lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memperingatkan "dampak yang lebih mahal" di Eropa dan seluruh dunia, dan mendorong pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai resolusi damai sesegera mungkin.

Komentar Kementerian Luar Negeri muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara secara terbuka tentang risiko "serius" Perang Dunia III, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Senin (25/4/2022).

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Sengaja Ciptakan Kerusuhan di Moldova

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com