Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan Naik Bus Sepanjang Hari agar Tetap Hangat Setelah Tak Mampu Bayar Listrik yang Melonjak Tajam

Kompas.com - 04/05/2022, 22:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pensiunan terpaksa naik bus sepanjang hari karena tak mampu membayar listrik untuk menghangatkan rumahnya, saat udara dingin masih terasa di Inggris sementara harga energi terus melonjak akibat perang Rusia Ukraina.

Good Morning Britain adalah yang pertama mengungkap kisah seorang pensiunan bernama Elsie, yang biaya energi di kondominiumnya telah meningkat dari 17 poundsterling (Rp 306.651) menjadi 85 poundsterling (Rp 1,5 juta) per bulan.

Untuk dapat menggunakan tiket akses bebas bus (kartu kebebasan) fasilitas dari pemerintah, Elsie terpaksa meninggalkan rumah lebih awal.

Dengan begitu, dia bisa tetap berada di bus sepanjang hari dan menghindari penggunaan energi di rumah.

Baca juga: Tekan Rusia, Warga Jerman Diminta Hemat Energi

Simbol krisis biaya hidup

Tak hanya harus mengurangi beban penggunaan energi, Elsie kehilangan berat badan, setelah mengurangi ongkos makan dengan hanya makan satu kali sehari.

Untuk lebih berhemat, nenek itu hanya berbelanja di sore hari ketika barang-barang “stiker kuning” yang lebih murah mulai dijual.

Bagi para tunawisma muda di ibu kota Inggris menaiki bus malam dengan rute yang panjang tapi murah, telah lama menjadi cara informal untuk memastikan mereka memiliki tempat untuk tidur, setidaknya selama beberapa jam setiap hari.

Tetapi sistem transportasi umum Inggris tidak terlalu populer sebagai sarana yang menawarkan “layanan ruang tamu bergerak” untuk pensiunan.

Kisah Elsie yang diulas Guardian, hingga Daily Mail, kini menjadi simbol kuat krisis biaya hidup di Inggris.

Wanita berusia 77 tahun itu terpaksa mencari cara termurah untuk tetap hangat, yakni dengan mematikan pemanas, meninggalkan rumah dan naik bus sepanjang hari menggunakan kartu bebas pensiunannya.

Baca juga: Ingin Lepas dari Migas Rusia, Uni Eropa Targetkan Lebih Banyak Energi Terbarukan

Dia hanyalah salah satu dari banyak "pilihan" yang coba dilakukan warga Inggris menurut laporan program media Inggris.

Warga Inggris saat ini terpaksa berjuang dengan pendapatan statis sementara biaya hidup meningkat tajam, dan tidak banyak lagi yang harus dihemat dan dihemat.

Kondisi terus memburuk

Dilansir dari Guardian pada Selasa (3/5/2022), Organisasi Age UK mengaku tidak mengetahui ada orang lain yang menggunakan “kartu kebebasan” bus mereka seperti Elsie.

Tetapi mereka mengatakan telah menerima "banyak" laporan pensiunan, yang secara drastis mengurangi: penggunaan pemanas, melewatkan makan atau membatalkan kegiatan sosial, atau bahkan mengasuh cucu.

Haydn Watkins (85 tahun), dari Vernham Dean di Hampshire, mengatakan dia belum putus asa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com