BERLIN, KOMPAS.com – Warga Jerman diminta untuk hemat energi dan lebih mandiri dari energi fosil Rusia guna menekan Moskwa.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (15/4/2022).
Dengan meningkatnya kematian warga sipil di Ukraina di tengah invasi Rusia, Jerman berada di bawah tekanan untuk melepaskan diri dari gas dan minyak Rusia.
Baca juga: Direktur CIA: AS Tak Bisa Anggap Enteng Kemungkinan Rusia Pakai Senjata Nuklir
Para kritikus mengatakan, pendapatan dari penjualan energinya memberi Moskwa dana penting untuk berperang.
Habeck mengatakan, Jerman bisa menjadi kurang tergantung jika warganya mengurangi konsumsi energi Rusia.
Dia juga menyarankan warganya menggunakan kereta api atau bersepeda daripada mengemudikan kendaraan bermotor bila memungkinkan.
Baca juga: Sikap Jepang Soal Seruan Boikot KTT G20 jika Rusia Hadir
Dia menuturkan, setiap penghematan energi merupakan kontribusi nyata untuk mengurangi energi dari Rusia sekaligus melindungi iklim.
Habeck menambahkan, pemotongan 10 persen dari konsumsi energi individu adalah suatu hal yang mungkin.
Dia juga menuturkan bahwa pengusaha dapat berkontribusi dengan menawarkan pekerja pilihan untuk bekerja dari rumah sedapat mungkin.
“Jika memungkinkan, seseorang dapat bekerja dari rumah satu atau dua hari dalam sepekan,” kata Habeck kepada Funke Media Group.
Baca juga: Di Tengah Seruan Boikot, Indonesia: Menkeu Rusia Akan Hadir dalam KTT G20
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.