Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Akan Jatuhkan Sanksi ke Sektor Energi Rusia

Kompas.com - 05/03/2022, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Inggris akan menjatuhkan sanksi kepada sektor energi Rusia di masa depan.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, Inggris beserta negara-negara sekutunya telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Moskwa.

Di antara sanksi tersebut yakni menargetkan beberapa bank Rusia serta menjatuhkan sanksi ke perusahaan seperti perusahaan pertahanan Rostec dan maskapai Aeroflot.

Baca juga: Jerman Akan Kirim 2.700 Rudal Buatan Soviet ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss saat berkunjung ke Brussel untuk pertemuan anggota NATO mengatakan, sanksi-sanksi yang dijatuhkan ke Rusia menunjukkan persatuan para sekutu.

“Ini memiliki efek besar di Rusia, tetapi kami sekarang perlu berbuat lebih banyak,” kata Truss, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (4/3/2022).

“Kita perlu melihat sektor minyak dan gas, bagaimana kita mengurangi ketergantungan di seluruh Eropa pada gas Rusia, bagaimana kita memotong dana untuk mesin perang Vladimir Putin,” imbuh Truss.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina, Putin Vs Zelensky, Eks Agen KGB Vs Mantan Pelawak

Sejauh ini, perusahaan-perusahaan energi Rusia secara tidak langsung telah terkena dampak sanksi terhadap perbankan dan perdagangan.

Sektor energi Rusia juga terdampak oleh larangan kapal Rusia berlabuh di Inggris dan langkah untuk mencegah perusahaan Rusia meningkatkan keuangan di London.

Selain itu, bursa saham London Stock Exchange (LSE) pekan ini telah menangguhkan perdagangan sekuritas asal Rusia.

Baca juga: Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Jepang Lepas Cadangan Minyak 7,5 Juta Barrel

AS dan Uni Eropa sebenarnya telah memberlakukan beberapa sanksi terhadap sektor energi dan penyulingan minyak Rusia.

Namun, Washington masih berhati-hati dalam menjatuhkan sanksi pada aliran minyak dan gas Rusia.

Pekan lalu, Washington memberlakukan sanksi pada perusahaan yang bertanggung jawab dalam membangun pipa gas Nord Stream 2 Rusia.

Baca juga: Pasukan Rusia Rebut PLTN Zaporizhzhia yang Baru Terbakar Setelah Serangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com