Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Tertinggi Rusia Dilaporkan Kena Tembak di Garis Depan Perang Ukraina

Kompas.com - 03/05/2022, 18:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DONBASS, KOMPAS.com - Jenderal tertinggi Rusia Valery Gerasimov dilaporkan terluka terkena tembakan saat mengunjungi garis depan Donbass dalam perang Ukraina pekan lalu, kata seorang pejabat Pentagon pada Senin (2/5/2022).

Akan tetapi, laporan bahwa dia terluka dalam serangan di Ukraina belum bisa dikonfirmasi.

"Apa yang bisa kami konfirmasi adalah kami tahu selama beberapa hari pekan lalu dia berada di Donbass," ujar pejabat senior pertahanan AS tersebut kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Baca juga: 7 Jenderal Tewas, Titik Lemah Rusia di Perang Ukraina Terkuak

"Kami tidak yakin dia masih di sana--dia sudah pergi dan kembali ke Rusia. Kami tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa dia terluka," imbuhnya.

Menurut laporan yang mengutip pejabat Ukraina, pada Sabtu (30/4/2022) pasukan Ukraina menembaki pusat komando di Izium, loksi Gerasimov yang merupakan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, berkunjung untuk bertemu dengan komandan lapangan.

Namun, dia tampaknya meninggalkan lokasi sebelum penembakan terjadi.

Gerasimov diyakini mengunjungi garis depan untuk lebih memahami kondisi lapangan dan mengerahkan pasukannya, setelah pasukan Rusia gagal merebut Kyiv di utara dan berusaha menguasai wilayah Donetsk dan Luhansk di timur.

Dalam konferensi pers harian tentang perang, pejabat Pentagon pada Senin (2/5/2022) mengatakan bahwa pasukan Rusia hanya membuat sedikit kemajuan dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina di wilayah tersebut dan menyebut upaya mereka kekurangan daya.

"Kami terus melihat sedikit kemajuan terbaik oleh Rusia di Donbass. Mereka mendapat beberapa keuntungan kecil di timur Izium dan Popasna di Oblast Luhansk."

Upaya Rusia di lapangan "sangat lunak, sangat tidak merata ... dan dalam beberapa kasus, terus terang, kata terbaik untuk menggambarkannya adalah anemia (lemah lesu)," kata pejabat itu.

Baca juga: Jenderal Rusia Blak-blakan Ingin Caplok Ukraina, Zelensky: Setelah Ini Rusia Akan Incar Negara Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com